Cibibong (Antara Megapolitan) - Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor mengadakan pengecekan kelayakan pelayanan kendaraan 10 Perusahaan Oto (PO) bus di wilayahnya dalam mengantisipasi tingkat kecelakaan pada mudik Lebaran 2017.
"Kita cek sekarang, mendekati lebaran juga kita cek lagi supaya yang kurang baik bisa diperbaiki dulu dan kita punya dasar nantinya," kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading di Bogor, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan pengecekan langsung pada pul setiap PO bus yang ada di Kabupaten Bogor dilakukan agar bisa disaksikan dengan lebih detail.
Sebab menurutnya ada beberapa pengecekan yang tidak bisa dilakukan pada saat razia di jalan.
Yakni kanvas rem dan kondisi mesin yang mesti menggunakan peralatan teknis dengan tersedia pada pul PO di setiap cabang daerah.
Dari kegiatan tersebut AKBP Dicky mengharapkan kesiapan setiap bus yang mengangkut penumpang mudik lebaran ini dalam kondisi baik sehingga terhindar dari kecelakaan.
Kesiapan tersebut menurutnya bukan hanya kepentingan penumpang melainkan sopir dan pertanggungjawaban perusahaan.
Dengan adanya pengecekan sejak awal, kata dia maka kepolisian dan Dishub memiliki dasar untuk melakukan penindakan saat operasi di jalan yang melibatkan konsukuensi hukum bagi perusahaan.
"Sekarang tidak ada penindakan kalau di jalan masih kita temukan baru kita tindak," kata dia.
Kepolisian, kata dia telah menemukan beberapa kendala kelayakan ban bus pariwisata yang beroperasi pada lima tempat razia sebelumnya.
Sehingga telah memiliki gambaran tentang kondisi bus di wilayahnya menjelang mudik maupun arus balik sebagai dasar kuat dalam melaksanakan tugas pantauan mudik lebaran 2017 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kita cek sekarang, mendekati lebaran juga kita cek lagi supaya yang kurang baik bisa diperbaiki dulu dan kita punya dasar nantinya," kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading di Bogor, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan pengecekan langsung pada pul setiap PO bus yang ada di Kabupaten Bogor dilakukan agar bisa disaksikan dengan lebih detail.
Sebab menurutnya ada beberapa pengecekan yang tidak bisa dilakukan pada saat razia di jalan.
Yakni kanvas rem dan kondisi mesin yang mesti menggunakan peralatan teknis dengan tersedia pada pul PO di setiap cabang daerah.
Dari kegiatan tersebut AKBP Dicky mengharapkan kesiapan setiap bus yang mengangkut penumpang mudik lebaran ini dalam kondisi baik sehingga terhindar dari kecelakaan.
Kesiapan tersebut menurutnya bukan hanya kepentingan penumpang melainkan sopir dan pertanggungjawaban perusahaan.
Dengan adanya pengecekan sejak awal, kata dia maka kepolisian dan Dishub memiliki dasar untuk melakukan penindakan saat operasi di jalan yang melibatkan konsukuensi hukum bagi perusahaan.
"Sekarang tidak ada penindakan kalau di jalan masih kita temukan baru kita tindak," kata dia.
Kepolisian, kata dia telah menemukan beberapa kendala kelayakan ban bus pariwisata yang beroperasi pada lima tempat razia sebelumnya.
Sehingga telah memiliki gambaran tentang kondisi bus di wilayahnya menjelang mudik maupun arus balik sebagai dasar kuat dalam melaksanakan tugas pantauan mudik lebaran 2017 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017