Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengaktifkan kembali platform LES di lepas Pantai Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sebagai upaya meningkatkan produksi alam mendukung cadangan produksi migas domestik.
General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, dalam keterangannya yang diterima di Karawang, Sabtu mengatakan bahwa untuk menjaga ketahanan energi, pihaknya terus berkomitmen mengoptimalkan potensi cadangan migas domestik.
Salah satu strategi meningkatkan produksi itu, PHE ONWJ akan mengaktifkan kembali platform LES yang terletak di lepas pantai 25 kilometer dari Cilamaya, Karawang.
Baca juga: PHE ONWJ bangun galangan kapal di Karawang untuk perbaiki perahu nelayan
Baca juga: Warga dan PHE ONWJ bersihkan sisa kebocoran minyak di pantai Cemarajaya Karawang
Platform LES di lepas pantai Karawang itu diperkirakan menyimpan potensi minyak hingga mencapai 0.34 million stock tank barrels (MMSTB) dan 24.23 billion standard cubic feet (BSCF) untuk gas.
"Saat ini proyek optimasi pengembangan lapangan LES dan reaktivasi platform LES sudah berjalan dan akan rampung pada akhir tahun 2025. Proses drilling akan dimulai secepatnya setelah proyek optimasi pengembangan lapangan LES," katanya.
Lapangan LES pertama kali ditemukan pada tahun 1994 melalui sumur eksplorasi LESA-1. Platform LES mulai produksi pada tahun 2001 dengan performa produksi hingga 3,5 MMSCFD melalui tiga sumur aktif.
Baca juga: Pertamina berdayakan 146 kapal nelayan bersihkan sisa ceceran minyak di Karawang
Tiga sumur eksisting akan diaktifkan kembali setelah sebelumnya di non-aktifkan pada November 2017.
Selain reaktivasi tiga sumur yang sudah ada, PHE ONWJ akan melanjutkan penambahan pemboran dua sumur pengembangan baru dalam proyek ini.
Dari lima sumur yang akan dikelola, diperkirakan mampu menambah capaian produksi nasional sebesar 14,7 MMSCFD untuk gas dan kondensat sebesar 139,3 barel condensate per day. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, dalam keterangannya yang diterima di Karawang, Sabtu mengatakan bahwa untuk menjaga ketahanan energi, pihaknya terus berkomitmen mengoptimalkan potensi cadangan migas domestik.
Salah satu strategi meningkatkan produksi itu, PHE ONWJ akan mengaktifkan kembali platform LES yang terletak di lepas pantai 25 kilometer dari Cilamaya, Karawang.
Baca juga: PHE ONWJ bangun galangan kapal di Karawang untuk perbaiki perahu nelayan
Baca juga: Warga dan PHE ONWJ bersihkan sisa kebocoran minyak di pantai Cemarajaya Karawang
Platform LES di lepas pantai Karawang itu diperkirakan menyimpan potensi minyak hingga mencapai 0.34 million stock tank barrels (MMSTB) dan 24.23 billion standard cubic feet (BSCF) untuk gas.
"Saat ini proyek optimasi pengembangan lapangan LES dan reaktivasi platform LES sudah berjalan dan akan rampung pada akhir tahun 2025. Proses drilling akan dimulai secepatnya setelah proyek optimasi pengembangan lapangan LES," katanya.
Lapangan LES pertama kali ditemukan pada tahun 1994 melalui sumur eksplorasi LESA-1. Platform LES mulai produksi pada tahun 2001 dengan performa produksi hingga 3,5 MMSCFD melalui tiga sumur aktif.
Baca juga: Pertamina berdayakan 146 kapal nelayan bersihkan sisa ceceran minyak di Karawang
Tiga sumur eksisting akan diaktifkan kembali setelah sebelumnya di non-aktifkan pada November 2017.
Selain reaktivasi tiga sumur yang sudah ada, PHE ONWJ akan melanjutkan penambahan pemboran dua sumur pengembangan baru dalam proyek ini.
Dari lima sumur yang akan dikelola, diperkirakan mampu menambah capaian produksi nasional sebesar 14,7 MMSCFD untuk gas dan kondensat sebesar 139,3 barel condensate per day. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024