Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengaku bersyukur atas kepercayaan NasDem dan PKS untuk mengusung dirinya mencalonkan kembali pada Pilkada serentak tahun 2024.
"Alhamdulillah ya, tentunya bersyukur ya, mendapatkan kepercayaan dari partai NasDem dan PKS," kata Aep, di Karawang, Jumat.
Setelah mendapatkan kepercayaan NasDem dan PKS, Aep kini tengah menunggu rekomendasi dari Partai Gerindra. Sebab sudah ada tiga partai koalisi yang akan mengusung dirinya, yakni NasDem, PKS dan Gerindra.
Menurut dia, partai Gerindra juga akan segera memberikan rekomendasi untuk dirinya untuk maju pada Pilkada Karawang yang akan digelar 27 November 2024.
Baca juga: PKS Karawang dipastikan usung petahana pada Pilkada 2024
Ia menyampaikan bahwa untuk sementara ini pihaknya masih terus fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Karawang. Diantaranya program pembangunan infrastruktur, penanganan stunting hingga peningkatan UMKM.
Sementara itu, DPP PKS secara resmi mengusung Aep Syaepuloh sebagai bakal calon Bupati Karawang pada Pilkada 2024. Hal tersebut ditandai dengan dikeluarkannya SK pengusungan untuk Aep Syaepuloh yang diserahkan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS Jakarta, pada Kamis (4/7) malam.
Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto sebelumna menyampaikan bahwa jenis surat yang dikeluarkan oleh PKS tersebut merupakan Surat Keputusan DPP, bukan rekomendasi atau surat tugas.
Ada beberapa faktor sampai PKS memutuskan untuk mengusung Aep Syaepuloh sebagai kandidat bupati pada Pilbup Karawang yang akan digelar pada 27 November 2024.
Baca juga: Bawaslu Karawang kerahkan ratusan pengawas untuk kawal hak pilih
Di antara faktor itu ialah survei internal dan eksternal yang hasilnya cukup bagus, baik popularitas maupun elektabilitasnya.
"Kita ini harus realistis dalam menentukan pengusungan. Tentunya target menang Pilkada salah satunya dilihat dari survei yang baik," kata dia.
Menurut dia, sesuai dengan hasil survei yang diterima oleh PKS, tingkat popularitas Aep Syaepuloh menembus angka 90 persen, dan elektabilitasnya mencapai lebih dari 58 persen.
"Hasil survei ini cukup tinggi. Hasilnya juga hampir sama dalam survei yang dilakukan beberapa kali," katanya.
Baca juga: KPU Karawang turunkan 7.199 petugas lakukan coklit data pemilih pilkada
Selain hasil survei, faktor lain sampai PKS mengusung Aep Syaepuloh ialah karena saat memimpin Karawang, cukup banyak terobosan dan rekam jejaknya juga cukup baik.
Dengan resminya PKS mengusung Aep Syaepuloh, maka sudah ada dua partai yang akan mengusung bakal calon incumbent itu, yakni PKS dan NasDem. Selain itu, Partai Gerindra juga masih berada dalam koalisi mengusung Aep Syaepuloh.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Alhamdulillah ya, tentunya bersyukur ya, mendapatkan kepercayaan dari partai NasDem dan PKS," kata Aep, di Karawang, Jumat.
Setelah mendapatkan kepercayaan NasDem dan PKS, Aep kini tengah menunggu rekomendasi dari Partai Gerindra. Sebab sudah ada tiga partai koalisi yang akan mengusung dirinya, yakni NasDem, PKS dan Gerindra.
Menurut dia, partai Gerindra juga akan segera memberikan rekomendasi untuk dirinya untuk maju pada Pilkada Karawang yang akan digelar 27 November 2024.
Baca juga: PKS Karawang dipastikan usung petahana pada Pilkada 2024
Ia menyampaikan bahwa untuk sementara ini pihaknya masih terus fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Karawang. Diantaranya program pembangunan infrastruktur, penanganan stunting hingga peningkatan UMKM.
Sementara itu, DPP PKS secara resmi mengusung Aep Syaepuloh sebagai bakal calon Bupati Karawang pada Pilkada 2024. Hal tersebut ditandai dengan dikeluarkannya SK pengusungan untuk Aep Syaepuloh yang diserahkan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS Jakarta, pada Kamis (4/7) malam.
Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto sebelumna menyampaikan bahwa jenis surat yang dikeluarkan oleh PKS tersebut merupakan Surat Keputusan DPP, bukan rekomendasi atau surat tugas.
Ada beberapa faktor sampai PKS memutuskan untuk mengusung Aep Syaepuloh sebagai kandidat bupati pada Pilbup Karawang yang akan digelar pada 27 November 2024.
Baca juga: Bawaslu Karawang kerahkan ratusan pengawas untuk kawal hak pilih
Di antara faktor itu ialah survei internal dan eksternal yang hasilnya cukup bagus, baik popularitas maupun elektabilitasnya.
"Kita ini harus realistis dalam menentukan pengusungan. Tentunya target menang Pilkada salah satunya dilihat dari survei yang baik," kata dia.
Menurut dia, sesuai dengan hasil survei yang diterima oleh PKS, tingkat popularitas Aep Syaepuloh menembus angka 90 persen, dan elektabilitasnya mencapai lebih dari 58 persen.
"Hasil survei ini cukup tinggi. Hasilnya juga hampir sama dalam survei yang dilakukan beberapa kali," katanya.
Baca juga: KPU Karawang turunkan 7.199 petugas lakukan coklit data pemilih pilkada
Selain hasil survei, faktor lain sampai PKS mengusung Aep Syaepuloh ialah karena saat memimpin Karawang, cukup banyak terobosan dan rekam jejaknya juga cukup baik.
Dengan resminya PKS mengusung Aep Syaepuloh, maka sudah ada dua partai yang akan mengusung bakal calon incumbent itu, yakni PKS dan NasDem. Selain itu, Partai Gerindra juga masih berada dalam koalisi mengusung Aep Syaepuloh.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024