Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperbanyak pemasangan unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sebagai upaya meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan saat melintasi ruas jalan di daerah itu.
"Selain membuat Bekasi menyala dengan memperbanyak jumlah penerangan, saya juga cek langsung ke lapangan untuk memastikan lampu yang sudah terpasang masih menyala," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu.
Ia mengaku telah menginstruksikan jajaran terkait yakni Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi untuk menuntaskan realisasi pemasangan penerangan jalan di seluruh pelosok wilayah itu.
Baca juga: Pemkab Bekasi resmikan program PJU di lingkungan perumahan
Baca juga: Pemkab Bekasi buka opsi KPBU dalam bangun infrastruktur PJU
Dia menyebutkan total lampu PJU yang terpasang sejak tahun 2021-2024 mencapai 18.812 unit dengan rincian 5.905 titik berada di ruas jalan kabupaten dan 12.907 titik pada jalan lingkungan.
"Tugas dan kewenangan Dinas Perkimtan berada di titik jalan lingkungan sedangkan ruas jalan kabupaten menjadi tanggung jawab dinas perhubungan," katanya.
Ia bersama jajaran perangkat daerah terkait meninjau empat titik di wilayah utara yakni Pangkalan Muara Buni Bakti, Bojongkaratan Buni Bakti, serta Puloputer Pangkalan.
Dari empat lokasi di wilayah Kecamatan Babelan itu tercatat sudah ada 600 unit lampu PJU yang terpasang dengan kondisi berfungsi secara baik sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi saat melintasi ruas jalan itu pada malam hari.
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki lampu PJU di sejumlah titik jalur mudik Lebaran
"Di Babelan sudah 600 PJU terpasang, saya cek kondisinya juga menyala. Satu atau dua lampu rusak dan kita ganti melalui anggaran perawatan. Masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan kondisi jalan yang gelap ya," katanya.
Dani pun menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah masyarakat sekitar untuk mendengarkan keluh kesah menyangkut infrastruktur jalan termasuk penerangan jalan umum.
Menurut dia, masyarakat sudah paham bahwa keberadaan penerangan jalan umum memegang peranan penting dalam keselamatan ketika berkendara, terlebih di wilayah perkampungan.
"Masyarakat juga merasa senang pada akhirnya PJU ini terpasang dengan baik, akses jalan jadi terang, membuat pengendara merasa lebih aman dan nyaman," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Selain membuat Bekasi menyala dengan memperbanyak jumlah penerangan, saya juga cek langsung ke lapangan untuk memastikan lampu yang sudah terpasang masih menyala," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu.
Ia mengaku telah menginstruksikan jajaran terkait yakni Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi untuk menuntaskan realisasi pemasangan penerangan jalan di seluruh pelosok wilayah itu.
Baca juga: Pemkab Bekasi resmikan program PJU di lingkungan perumahan
Baca juga: Pemkab Bekasi buka opsi KPBU dalam bangun infrastruktur PJU
Dia menyebutkan total lampu PJU yang terpasang sejak tahun 2021-2024 mencapai 18.812 unit dengan rincian 5.905 titik berada di ruas jalan kabupaten dan 12.907 titik pada jalan lingkungan.
"Tugas dan kewenangan Dinas Perkimtan berada di titik jalan lingkungan sedangkan ruas jalan kabupaten menjadi tanggung jawab dinas perhubungan," katanya.
Ia bersama jajaran perangkat daerah terkait meninjau empat titik di wilayah utara yakni Pangkalan Muara Buni Bakti, Bojongkaratan Buni Bakti, serta Puloputer Pangkalan.
Dari empat lokasi di wilayah Kecamatan Babelan itu tercatat sudah ada 600 unit lampu PJU yang terpasang dengan kondisi berfungsi secara baik sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi saat melintasi ruas jalan itu pada malam hari.
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki lampu PJU di sejumlah titik jalur mudik Lebaran
"Di Babelan sudah 600 PJU terpasang, saya cek kondisinya juga menyala. Satu atau dua lampu rusak dan kita ganti melalui anggaran perawatan. Masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan kondisi jalan yang gelap ya," katanya.
Dani pun menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah masyarakat sekitar untuk mendengarkan keluh kesah menyangkut infrastruktur jalan termasuk penerangan jalan umum.
Menurut dia, masyarakat sudah paham bahwa keberadaan penerangan jalan umum memegang peranan penting dalam keselamatan ketika berkendara, terlebih di wilayah perkampungan.
"Masyarakat juga merasa senang pada akhirnya PJU ini terpasang dengan baik, akses jalan jadi terang, membuat pengendara merasa lebih aman dan nyaman," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024