Bogor (Antara Megapolitan) - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) berkomitmen untuk mengawal hasil konvesi bakal calon rekto sampai proses terpilihan pimpinan baru di perguruan tinggi negeri tersebut.
"Proses pemilihan rektor ini akan kita kawal terus, sampai terpilihnya rektor IPB yang mampu memenuhi semua kebutuhan publik," kata Ketua HA IPB, Bambang Hendroyono, dalam pengumuman tiga calon rektor IPB dari jalur HA IPB, di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Bambang menjelaskan, HA IPB mendapat amanat dari Panitia Pemilihan Rektor (PPR) untuk menjaring bakal calon rektor melalui jalur HA IPB.
Penjaringan bakal calon rektor melalui jalur HA IPB sudah ada sejak lama. Selain itu ada juga jalur fakultas, jalur tenaga pendidikan, dan jalur sekolah bisnis, dan diploma.
"Tahun ini HA IPB penjaringan bakal calon dilakukan berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni melalui proses uji kompetensi dan konvensi," kata Bambang.
Metode tersebut dipilih karena meliha bakal calon rektor (BCR) akan menjadi pemimpin IPB untuk lima tahun kedepan, sehingga dibutuhkan seorang rektor yang luar biasa mampu membawa IPB bersainga di tataran global.
"Rektor itu pemimpin, bukan sekedar pimpinan. Rektor jajaran pimpinan, memimpin organisasi sebuah perguruan tinggi negeri, kelembagaan yang melahirkan orang-orang hebat di negeri ini, jadi diharapkan sesuai kriteria HA IPB tetapkan," kata Bambang.
HA IPB mengusung tiga nama BCR yang akan masuk dalam bursa calon Rektor IPB. Ketiga nama tersebut yakni, Bayu Krisnamurthi, Rinekso Soekmadi, dan Wiku Adisasmito.
Panitia SC Pelaksana Konvesi BCR IPB Iriana Muazd menyebutkan HA IPB menampilkan paradikma baru dalam penjaring calon rektor IPB melalui uji kompetensi dan konvensi.
Proses konvensi yang digelar Sabtu (20/5) lalu mendapat respon positif dari berbagai pemangku kepentingan yang bersinggungan dengan IPB.
"Menyikapi hal tersebut HA IPB berkomitmen terus menjaga hasil konvensi BCR IPB hingga ke PPR dan proses selanjutnya," katanya.
Iriana mengungkapkan, uji kompetensi merupakan cara perusahaan seperti BUMN dan mutinasional mencari pemimpin organisasi. Uji kompetensi bisa menunjukkan kesiapan orang tersebut mengembang tanggung jawabnya.
"Kami berharap metode ini juga digunakan oleh Senat Akademik dalam tahapan selanjutnya memilih calon rektor," kata Iriana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Proses pemilihan rektor ini akan kita kawal terus, sampai terpilihnya rektor IPB yang mampu memenuhi semua kebutuhan publik," kata Ketua HA IPB, Bambang Hendroyono, dalam pengumuman tiga calon rektor IPB dari jalur HA IPB, di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Bambang menjelaskan, HA IPB mendapat amanat dari Panitia Pemilihan Rektor (PPR) untuk menjaring bakal calon rektor melalui jalur HA IPB.
Penjaringan bakal calon rektor melalui jalur HA IPB sudah ada sejak lama. Selain itu ada juga jalur fakultas, jalur tenaga pendidikan, dan jalur sekolah bisnis, dan diploma.
"Tahun ini HA IPB penjaringan bakal calon dilakukan berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni melalui proses uji kompetensi dan konvensi," kata Bambang.
Metode tersebut dipilih karena meliha bakal calon rektor (BCR) akan menjadi pemimpin IPB untuk lima tahun kedepan, sehingga dibutuhkan seorang rektor yang luar biasa mampu membawa IPB bersainga di tataran global.
"Rektor itu pemimpin, bukan sekedar pimpinan. Rektor jajaran pimpinan, memimpin organisasi sebuah perguruan tinggi negeri, kelembagaan yang melahirkan orang-orang hebat di negeri ini, jadi diharapkan sesuai kriteria HA IPB tetapkan," kata Bambang.
HA IPB mengusung tiga nama BCR yang akan masuk dalam bursa calon Rektor IPB. Ketiga nama tersebut yakni, Bayu Krisnamurthi, Rinekso Soekmadi, dan Wiku Adisasmito.
Panitia SC Pelaksana Konvesi BCR IPB Iriana Muazd menyebutkan HA IPB menampilkan paradikma baru dalam penjaring calon rektor IPB melalui uji kompetensi dan konvensi.
Proses konvensi yang digelar Sabtu (20/5) lalu mendapat respon positif dari berbagai pemangku kepentingan yang bersinggungan dengan IPB.
"Menyikapi hal tersebut HA IPB berkomitmen terus menjaga hasil konvensi BCR IPB hingga ke PPR dan proses selanjutnya," katanya.
Iriana mengungkapkan, uji kompetensi merupakan cara perusahaan seperti BUMN dan mutinasional mencari pemimpin organisasi. Uji kompetensi bisa menunjukkan kesiapan orang tersebut mengembang tanggung jawabnya.
"Kami berharap metode ini juga digunakan oleh Senat Akademik dalam tahapan selanjutnya memilih calon rektor," kata Iriana.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017