Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, berniat menjadikan bangunan eks kantor pelayanan Samsat di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Selatan sebagai sentra promosi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah setempat.

"Semenjak pindah ke Bulak Kapal, bekas kantor Samsat kan tidak terpakai. Mudah-mudahan kami bisa ikut mempergunakan gedungnya untuk pembuatan sentra UMKM," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Minggu.

Dia mengusulkan agar bekas kantor Samsat Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani bisa ikut dimanfaatkan Pemkot Bekasi untuk pembuatan sentra `display` produk UMKM yang dinantikan para pelaku UMKM di wilayahnya.

Menurut rencana, kata Syaikhu, eks kantor Samsat tersebut akan dijadikan lokasi pembayaran "drive thru" untuk memudahkan warga yang akan mengurus administrasi kendaraan bermotornya.

"Namun kami harap lantai dua gedungnya bisa digunakan untuk sentra UMKM," katanya.

Menurut Syaikhu, karena gedung dan lokasi tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pihaknya tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak.

"Usulan sudah disampaikan kepada Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar saat peresmian gedung baru Samsat beberapa waktu lalu. Kini, tinggal menunggu persetujuan Pemprov Jabar," katanya.

Dikatakan Syaikhu, pihaknya untuk sementara baru memfasilitasi produk pelaku UMKM di area lobi Plaza Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, sebagai sentra promosi sementara.

Menurutnya, penyediaan sedikit ruang di area lobi gedung sepuluh lantai kantor Pemerintah Kota Bekasi sudah cukup memperlihatkan perhatian pihaknya kepada pelaku UMKM yang ada.

"Responsnya pun cukup baik dari pegawai atau masyarakat yang kebetulan sedang mampir," katanya.

(ADV/Humas Pemkot Bekasi).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017