Wilayah Kabupaten Bekasi Jawa Barat menjadi daerah pertama yang berhasil menerapkan Pendaftaran Peserta Didik Baru daring melalui aplikasi pelayanan publik Bekasi Nyambung Bae (Bebunge) 2.0 terintegrasi dengan sistem PPDB pada jenjang SMP.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang Kamis mengatakan, hal tersebut dinilai sebagai kemajuan di dunia pendidikan yang berhasil dicapai oleh pemerintah daerah dalam menciptakan mutu pendidikan yang transparan dan berintegritas dalam penerimaan calon siswa.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang Kamis mengatakan, hal tersebut dinilai sebagai kemajuan di dunia pendidikan yang berhasil dicapai oleh pemerintah daerah dalam menciptakan mutu pendidikan yang transparan dan berintegritas dalam penerimaan calon siswa.
"Secara keseluruhan PPDB online ini berjalan dengan baik, hampir seluruh pendaftaran bisa kita tampung melalui aplikasi ini. Walaupun tentu disesuaikan dengan kapasitas sekolah, tidak bisa semua kita terima, terutama yang memang tidak memenuhi syarat zonasi," katanya.
Baca juga: Kejari Bekasi ingatkan pejabat daerah tidak titip calon siswa di PPDB
Baca juga: Pemkab Bekasi resmi luncurkan fitur PPDB daring di aplikasi Bebunge
Dia menjelaskan, mengacu data sejak pembukaan PPDB daring jalur zonasi yakni 12-15 Juni, dilanjutkan verifikasi pada 16 Juni 2024, jumlah pendaftar yang berhasil direkapitulasi melalui Aplikasi Bebunge berjumlah 33.268 peserta, sedangkan yang diterima 22.760 siswa.
"Untuk pendaftaran jalur afirmasi kita buka pada 19-20 Juni 2024 dengan jumlah pendaftar 5.143 siswa dan yang diterima 3.629 siswa. Ada juga jalur PTOW -Perpindahan Tugas Orangtua Wali- yang dibuka 24-25 Juni dengan pendaftar 594 peserta dan diterima 425 siswa," katanya.
Menurut dia keunggulan PPDB daring ini dapat mencegah kecurangan oknum tertentu. Sebab validasi yang dilakukan oleh sistem yang ada di dalam aplikasi sudah sangat ketat dan menggunakan teknologi canggih.
Baca juga: Pemkab Bekasi tambah 20 persen kuota zonasi PPDB
"Jadi sudah tidak ada yang bisa memanipulasi data, kalau ada langsung kita coret. Jadi kita cek melalui kartu keluarga dan Dapodik sehingga validasi jauh lebih fair," katanya.
Dani menyebutkan, masih ada kesempatan bagi calon peserta didik baru yang belum diterima pada jalur-jalur di atas. Mereka masih bisa mendaftar lewat jalur prestasi dan jalur sisa kuota yang dapat diakses melalui Aplikasi Bebunge.
"Pendaftaran jalur prestasi akademik dan non akademik akan kita buka pada 28-29 Juni, sedangkan jalur sisa kuota dibuka pada 5-6 Juli 2024. Kami berharap jalur ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya. (KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024