Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengapresiasi kontribusi pihak swasta dalam membantu upaya menekan angka kasus tumbuh kembang anak atau stunting di daerah itu melalui inisiasi program perusahaan.

Plh Kabid Pengendalian Penduduk pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bekasi Oyan Hermanto mengatakan program 'Selamatkan ibu hamil dari risiko dan stunting' atau Sembur Stunting yang digagas PT Yutaka Manufakturing Indonesia menjadi salah satu solusi menekan stunting.

"Program ini sangat luar biasa, kami apresiasi kepedulian PT Yutaka melalui Corporate Social Responsibility yang disalurkan di Desa Telajung, Cikarang Barat dalam rangka penurunan angka stunting," katanya saat peluncuran program di Cikarang, Rabu.

Baca juga: Pemkab Bekasi intervensi gizi balita terindikasi alami stunting
 

Dia mengatakan peluncuran program perusahaan itu dikombinasikan dengan inovasi pemerintah daerah yakni gerakan Babe/Nyak Asuh Anak Stunting (BAAS) sebagai upaya intervensi lanjutan untuk menurunkan angka stunting di setiap wilayah.

Dengan begitu penanganan stunting dapat dilakukan secara lebih luas lagi, tidak hanya menyasar kepada ibu hamil berisiko melainkan juga anak di bawah usia lima tahun melalui pengawasan secara lebih intensif dan konsen.
 

"Sembur Stunting inovasi dari PT Yutaka yang dibina dan edukasi bersama Puskesmas Danau Indah ini untuk mencegah risiko ibu hamil dari stunting. Memang ibu hamil menjadi salah satu fokus intervensi untuk penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Bekasi," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi bentuk bapak asuh sebagai upaya tekan stunting

Oyan menjelaskan Gerakan BAAS merupakan program pemerintah daerah yang didukung seluruh instansi terkait serta dunia usaha sebagai petugas pendamping. Kontribusi swasta ini sangat berperan aktif menangani permasalahan stunting di Kabupaten Bekasi khususnya bagi masyarakat di Desa Telajung.
 

"Kami sudah melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan PT Yutaka di Posyandu Flamboyan V, ada pemberian makan tambahan bergizi, ada kelas senam ibu hamil, pemeriksaan USG yang dilaksanakan rutin tiap bulan, sosialisasi dan edukasi, serta pemberdayaan masyarakat," ucapnya.

 Baca juga: Pemkab Bekasi cek kesehatan serentak 243.000 balita cegah stunting
 

Management Representative CSR PT Yutaka Manufacturing Indonesia Ayu Sri Indriyani mengatakan peluncuran program ini sebagai bentuk kepedulian dunia usaha untuk mewujudkan program zero stunting yang digaungkan pemerintah daerah.

"Kita berharap punya kontribusi terhadap masyarakat dalam hal ini di Desa Telajung dengan meluncurkan program kesehatan penurunan stunting dan pencegahan risiko ibu hamil. Ini merupakan salah satu pilar kesehatan dari PT Yutaka Manufacturing Indonesia," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024