Pemerintah Kabupaten Sukabumi membangun pengolahan padi moderen di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam upaya meningkatkan mutu agar menghasilkan beras yang berkualitas.

"Pengolahan padi moderen ini dibangun di wilayah Kecamatan Jampangkulon yang merupakan salah satu sentral pertanian padi. Dengan adanya tempat pengolahan padi tersebut akan membantu petani dalam mempercepat proses pengupasan kulit gabah menjadi beras," kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Senin.

Menurut Iyos, di tempat pengolahan padi ini juga disediakan rice milling unit atau mesin pengupas kulit gabah menjadi beras moderen yang bisa menghasilkan beras berkualitas tinggi dan tentunya lezat.

Baca juga: Menteri Desa Belajar Pengolahan Padi Ke Sukabumi (Video)

Sehingga dengan adanya tempat pengolahan padi moderen seperti ini beras yang berasal dari Kabupaten Sukabumi memiliki kualitas premium, selain itu program tersebut sebagai pelaksanaan program ketahanan pangan.

Tidak menutup kemungkinan, pihaknya juga membangun tempat pengolahan padi seperti ini di beberapa titik untuk mendukung program ketahanan pangan, meningkatkan produksi pangan khususnya beras dan lainnya baik di wilayah Utara maupun Selatan Kabupaten Sukabumi.

Di sisi lain, pembangunan sarana produksi pangan ini juga untuk menarik investor agar bisa menanamkan modalnya di kabupaten terbesar kedua di Pulau Jawa dan Bali ini pada sektor pertanian.

Program pembangunan pengolahan padi moderen ini sudah dipaparkan Pemkab Sukabumi dalam kegiatan Investment Challenge 2024 yang diadakan Pemerintah Provinsi Jabar beberapa waktu lalu dan mendapatkan perhatian baik dari pemerintah maupun investor.

Investasi pada sektor pertanian di Kabupaten Sukabumi sangat menjanjikan apalagi seperti diketahui daerah ini memiliki lahan pertanian dan sawah yang sangat luas mencapai kurang lebih 64 ribu hektare.

Adapun investasi yang dilaksanakan dengan menggunakan skema Business to Business (B2B). Diharapkan melalui program kerjasama investasi di sektor pertanian, bisa mendongkrak produksi beras dan meningkatkan pendapatan petani karena pada pelaksanaannya juga melibatkan petani atau kelompok petani sekitar.
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024