Polres Sukabumi mendistribusikan ribuan liter air bersih ke Kampung Sumurbandung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih yang sudah terjadi dalam beberapa pekan ini.
"Kami mendapatkan laporan bahwa ratusan warga yang tinggal di RT 02/19, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu ini kesulitan mendapatkan air bersih. Laporan tersebut langsung kami tindak lanjuti dengan mengirimkan truk tanki air bersih bermuatan 5 ribu liter," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Sukabumi, Senin.
Menurut Tony, dampak dari bencana kekeringan dan krisis air bersih yang dialami warga setempat juga mempengaruhi perekonomian, di mana sejumlah warga yang berprofesi sebagai petani tidak bisa bercocok tanam karena pasokan air untuk mengairi lahan sudah kering.
Kemudian aktivitas rumah tangga menjadi terganggu seperti mencuci, memasak dan lainnya. Belum lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus mencarinya hingga beberapa kilometer bahkan mengeluarkan uang untuk membeli beberapa liter air bersih untuk kepentingan rumah tangga.
Maka dari itu, bertepatan dengan momen HUT ke-78 Hari Bhayangkara, pihaknya melakukan berbagai aksi nyata untuk warga seperti menyalurkan air bersih, bedah rumah tidak layak huni, santunan dan lain sebagainya.
"Momen HUT Bhayangkara ini bisa menjadi inspirasi bagi institusi kepolisian dimanapun, Polres Sukabumi mendukung dan membantu masyarakat di segala aspek kehidupan, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat setempat. Semangat Hari Bhayangkara ke-78 ini diharapkan terus menjadi inspirasi bagi Polri dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada negara serta rakyat," tambahnya.
Tony mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di wilayah hukum Polres Sukabumi jika di daerahnya mengalami kesulitan air bersih bisa melapor kepada personel atau kantor polisi terdekat agar segera ditanggulangi.
Selain itu, warga yang membutuhkan layanan kepolisian jangan segan melapor karena pihaknya siap melayani selama 24 jam penuh, setiap laporan yang masuk pihaknya menjamin akan menindak lanjuti.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kami mendapatkan laporan bahwa ratusan warga yang tinggal di RT 02/19, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu ini kesulitan mendapatkan air bersih. Laporan tersebut langsung kami tindak lanjuti dengan mengirimkan truk tanki air bersih bermuatan 5 ribu liter," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Sukabumi, Senin.
Menurut Tony, dampak dari bencana kekeringan dan krisis air bersih yang dialami warga setempat juga mempengaruhi perekonomian, di mana sejumlah warga yang berprofesi sebagai petani tidak bisa bercocok tanam karena pasokan air untuk mengairi lahan sudah kering.
Kemudian aktivitas rumah tangga menjadi terganggu seperti mencuci, memasak dan lainnya. Belum lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus mencarinya hingga beberapa kilometer bahkan mengeluarkan uang untuk membeli beberapa liter air bersih untuk kepentingan rumah tangga.
Maka dari itu, bertepatan dengan momen HUT ke-78 Hari Bhayangkara, pihaknya melakukan berbagai aksi nyata untuk warga seperti menyalurkan air bersih, bedah rumah tidak layak huni, santunan dan lain sebagainya.
"Momen HUT Bhayangkara ini bisa menjadi inspirasi bagi institusi kepolisian dimanapun, Polres Sukabumi mendukung dan membantu masyarakat di segala aspek kehidupan, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat setempat. Semangat Hari Bhayangkara ke-78 ini diharapkan terus menjadi inspirasi bagi Polri dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada negara serta rakyat," tambahnya.
Tony mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di wilayah hukum Polres Sukabumi jika di daerahnya mengalami kesulitan air bersih bisa melapor kepada personel atau kantor polisi terdekat agar segera ditanggulangi.
Selain itu, warga yang membutuhkan layanan kepolisian jangan segan melapor karena pihaknya siap melayani selama 24 jam penuh, setiap laporan yang masuk pihaknya menjamin akan menindak lanjuti.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024