Pedagang Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, Jawa Barat, yang saat ini masih menempati tempat penampungan sementara karena pasar masih dalam tahap pembangunan, mulai kembali ke dalam pasar pada 27 Juni 2024.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Jenal Abidin di Kota Bogor, Kamis, menyampaikan sebanyak 360 pedagang eksisting ditargetkan selesai memindahkan barangnya dari tempat penampung sementara ke dalam pasar dalam waktu sepekan.
“Bertahap, pedagang sambil membereskan kios atau losnya. Mudah-mudahan seminggu selesai,” kata Jenal.
Lebih lanjut, Jenal menyampaikan, total kios dan los yang ada di Pasar Jambu Dua ada sebanyak 1.141 kios dan los. Saat ini, pembangunan pasar telah mencapai 97 persen.
Ke depan, kata dia, lahan yang saat ini menjadi TPS akan dijadikan lahan parkir. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga tengah membangun akses menuju Pasar Jambu Dua dari Jalan Ahmad Yani.
Jenal menyebut, selain pedagang dari Pasar Jambu Dua sendiri, pasar ini juga akan diisi oleh pedagang basah dari Pasar Bogor. Ia menargetkan, 800 kios dan los di pasar ini bisa terisi oleh pedagang basah.
“Jadi pedagang basah Pasar Bogor nanti pindah ke sini nih, berupa kios banyaknya. Berarti kurang lebih sekitar 50 persen lagi kita masih mencari pedagang ya dari Pasar Bogor terutama pedagang basahnya,” kata Jenal.
Oleh karena itu, Perumda Pasar Pakuan Jaya memberikan kesempatan kepada pengelola PT BAM untuk menarik pedagang dari umum dengan harga yang ditentukan PT. BAM, namun dengan persetujuan dari Perumda Pasar Pakuan Jaya.
“Jadi mekanisme penyewaan kios bagi pedagang umum yakni mereka sewa ke PT. BAM dan Perumda Pasar akan menyiapkan lembaga keuangan atau bank untuk memberikan pembiayaan kepada para pedagang membeli kios los dengan hak guna pakai 20 tahun,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024