Tangerang (Antara Megapolitan) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Perseroan) kembali melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Kantor Pusat Alfamart Tangerang, Kamis (18/05/2017).
Agenda utama RUPS Tahunan kali ini meliputi persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2016, penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016, persetujuan perubahan susunan Pengurus Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Pengurus Perseroan, penunjukan dan penetapan honorarium akuntan publik yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku 2017 serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut, penentuan honorarium dan tunjangan lainnya dari anggota Dewan Komisaris Perseroan serta pelimpahan wewenang penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris Perseroan selama masa jabatan anggota Direksi.
Kondisi perekonomian nasional sepanjang tahun 2016, menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan tahun 2015 yang sejalan dengan pemulihan perekonomian global.
Produk Domestik Bruto Indonesia tumbuh sebesar 5,02 persen atau 12.407 triliun rupiah dibanding tahun 2015 sebesar 4,88 persen atau 11.532 triliun rupiah.
Iklim perekonomian nasional yang tumbuh lebih baik dan peningkatan daya beli pelanggan menjadi acuan Perseroan dan Entitas Anak dalam memenangkan strategi ekspansi usaha sepanjang tahun 2016.
'Pendapatan neto konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2016 mencapai 56,11 triliun rupiah, meningkat sebesar 16,25 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 48.27 triliun rupiah. Pertumbuhan pendapatan neto terutama didorong oleh pertambahan gerai Perseroan dan Entitas Anak, di samping pertumbuhan pendapatan gerai sepanjang tahun 2016," ujar Hans Prawira, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Hans menjelaskan, pertumbuhan gerai Perseroan dan Entitas Anak sebesar 12,13 persen menjadi 13.745 gerai, yang terdiri dari 12.366 gerai Perseroan dan 1.379 gerai Entitas Anak.
Sebanyak 34,3 persen gerai Perseroan dan Entitas Anak tersebar di Jabodetabek, 38 persen tersebar di
wilayah Jawa non Jabodebatek, dan 27,7 persen lainnya berada di luar Pulau Jawa.
''Beberapa tahun terakhir, Perseroan dan Entitas Anak masih akan berfokus pada pengembangan gerai di luar Jawa," imbuh Hans.
Sebagai upaya memperkuat jaringan distribusi, sepanjang tahun 2016 Perseroan dan Entitas Anak telah membuka 2 gudang pendukung di Serang (Banten) dan Cianjur (Jawa Barat), sehingga keseluruhan jumlah gudang pada akhir 2016 adalah 40 gudang, di mana Perseroan mengelola 32 gudang dan Entitas Anak mengelola 8 gudang,'€ ujar Hans.
Dalam rangka mendorong masyarakat menjadi wirausaha atau sebagai pemasok produk berkualitas serta memanfaatkan maraknya penggunaan smartphone.
Perseroan meluncurkan gerai virtua 'Alfamind' pada tanggal 23 Juni 2016.
Hingga akhir 2016, Perseroan telah bermitra dengan lebih dari 1.000 pemilik gerai virtual. Atas terobosan ini Perseroan berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Jaringan Gerai Virtual 3D Pertama di Indonesia.
Perseroan menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) secara berkelanjutan melalui pemberdayaan pengusaha kecil yakni Outlet Binaan Alfamart (OBA) serta program pendidikan manajemen ritel bagi siswa SMK yakni Alfamart Class.
Hingga akhir 2016 Perseroan telah membina lebih dari 50.000 anggota OBA, merenovasi 1.205 warung dan memberikan pelatihan manajemen ritel modern kepada lebih dari 2.500 pedagang yang digelar di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara Program Alfamart Class telah dijalankan di 144 Sekolah Menengah Kejuruan dan mendirikan 114
laboratorium ritel di berbagai daerah di Tanah Air.
Beberapa penghargaan yang diterima Perseroan atas upaya dan kinerjanya sepanjang tahun 2016 antara lain; Indonesia Most Admired Company dan TOP Brand Award untuk kategori Minimarket, Employer Brand Award kategori Asia Best Employer Brand Award, Indonesia Public Relations Award and Summit kategori Program PR Inspirasional, Indonesia Best Brand Award for 9 Consecutive Years, Digital Award, Social Media Award, dan Penghargaan Waralaba Indonesia kategori Waralaba Global dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Secara terpisah Presiden Komisaris Perseroran, Feny Djoko Susanto menyatakan keberhasilan kinerja sepanjang tahun 2016 untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan konsolidasian merupakan hasil kerja keras Direksi dan seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan dan Entitas Anak.
"Akuntabilitas dan keterbukaan informasi merupakan elemen penting untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari semua pihak," ujar Feny.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
(Advertorial/Sunaryo).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Agenda utama RUPS Tahunan kali ini meliputi persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2016, penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016, persetujuan perubahan susunan Pengurus Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Pengurus Perseroan, penunjukan dan penetapan honorarium akuntan publik yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku 2017 serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut, penentuan honorarium dan tunjangan lainnya dari anggota Dewan Komisaris Perseroan serta pelimpahan wewenang penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris Perseroan selama masa jabatan anggota Direksi.
Kondisi perekonomian nasional sepanjang tahun 2016, menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan tahun 2015 yang sejalan dengan pemulihan perekonomian global.
Produk Domestik Bruto Indonesia tumbuh sebesar 5,02 persen atau 12.407 triliun rupiah dibanding tahun 2015 sebesar 4,88 persen atau 11.532 triliun rupiah.
Iklim perekonomian nasional yang tumbuh lebih baik dan peningkatan daya beli pelanggan menjadi acuan Perseroan dan Entitas Anak dalam memenangkan strategi ekspansi usaha sepanjang tahun 2016.
'Pendapatan neto konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2016 mencapai 56,11 triliun rupiah, meningkat sebesar 16,25 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 48.27 triliun rupiah. Pertumbuhan pendapatan neto terutama didorong oleh pertambahan gerai Perseroan dan Entitas Anak, di samping pertumbuhan pendapatan gerai sepanjang tahun 2016," ujar Hans Prawira, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Hans menjelaskan, pertumbuhan gerai Perseroan dan Entitas Anak sebesar 12,13 persen menjadi 13.745 gerai, yang terdiri dari 12.366 gerai Perseroan dan 1.379 gerai Entitas Anak.
Sebanyak 34,3 persen gerai Perseroan dan Entitas Anak tersebar di Jabodetabek, 38 persen tersebar di
wilayah Jawa non Jabodebatek, dan 27,7 persen lainnya berada di luar Pulau Jawa.
''Beberapa tahun terakhir, Perseroan dan Entitas Anak masih akan berfokus pada pengembangan gerai di luar Jawa," imbuh Hans.
Sebagai upaya memperkuat jaringan distribusi, sepanjang tahun 2016 Perseroan dan Entitas Anak telah membuka 2 gudang pendukung di Serang (Banten) dan Cianjur (Jawa Barat), sehingga keseluruhan jumlah gudang pada akhir 2016 adalah 40 gudang, di mana Perseroan mengelola 32 gudang dan Entitas Anak mengelola 8 gudang,'€ ujar Hans.
Dalam rangka mendorong masyarakat menjadi wirausaha atau sebagai pemasok produk berkualitas serta memanfaatkan maraknya penggunaan smartphone.
Perseroan meluncurkan gerai virtua 'Alfamind' pada tanggal 23 Juni 2016.
Hingga akhir 2016, Perseroan telah bermitra dengan lebih dari 1.000 pemilik gerai virtual. Atas terobosan ini Perseroan berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Jaringan Gerai Virtual 3D Pertama di Indonesia.
Perseroan menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) secara berkelanjutan melalui pemberdayaan pengusaha kecil yakni Outlet Binaan Alfamart (OBA) serta program pendidikan manajemen ritel bagi siswa SMK yakni Alfamart Class.
Hingga akhir 2016 Perseroan telah membina lebih dari 50.000 anggota OBA, merenovasi 1.205 warung dan memberikan pelatihan manajemen ritel modern kepada lebih dari 2.500 pedagang yang digelar di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara Program Alfamart Class telah dijalankan di 144 Sekolah Menengah Kejuruan dan mendirikan 114
laboratorium ritel di berbagai daerah di Tanah Air.
Beberapa penghargaan yang diterima Perseroan atas upaya dan kinerjanya sepanjang tahun 2016 antara lain; Indonesia Most Admired Company dan TOP Brand Award untuk kategori Minimarket, Employer Brand Award kategori Asia Best Employer Brand Award, Indonesia Public Relations Award and Summit kategori Program PR Inspirasional, Indonesia Best Brand Award for 9 Consecutive Years, Digital Award, Social Media Award, dan Penghargaan Waralaba Indonesia kategori Waralaba Global dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Secara terpisah Presiden Komisaris Perseroran, Feny Djoko Susanto menyatakan keberhasilan kinerja sepanjang tahun 2016 untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan konsolidasian merupakan hasil kerja keras Direksi dan seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan dan Entitas Anak.
"Akuntabilitas dan keterbukaan informasi merupakan elemen penting untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari semua pihak," ujar Feny.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
(Advertorial/Sunaryo).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017