Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai menjalankan program Integrasi Layanan Primer atau ILP dengan melibatkan seluruh puskesmas di daerah tersebut.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Agus Fauzi di Cibinong, Rabu, mengungkapkan pelaksanaan program ini diawali dengan mengumpulkan para petugas puskesmas, kader posyandu, hingga perangkat daerah terkait untuk menyamakan persepsi.

Integrasi Layanan Primer merupakan kebijakan Kementerian Kesehatan RI untuk mendekatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat dengan mengintegrasikan semua program yang ada di Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Dinkes Bogor imbau masyarakat waspadai DBD
Baca juga: Dinkes Bogor imbau warga waspada kasus DBD hingga kini masih tinggi

Menurut Agus, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan menyeluruh, dengan fokus pada keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.

“ILP ini prosesnya dilaksanakan mulai dari dalam kandungan, lahir, remaja, dewasa, lansia, dan segala macam. Dan sesuai kebijakan Kemenkes, Integrasi Layanan Primer ini menjadi salah satu pilar dari enam pilar transformasi bidang kesehatan di Indonesia,” ujar Agus.

Pemerintah Kabupaten Bogor juga bekerja sama dengan organisasi The Global Fund dalam mempersiapkan puskesmas percontohan program Integrasi Layanan Primer atau ILP.

“Dari 101 puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor, dipilih Puskesmas Jasinga sebagai percontohan proyek untuk pelaksanaan ILP di Kabupaten Bogor,” ungkap Agus.

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024