Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) University melaksanakan uji emisi kendaraan di Graha Widya Wisuda IPB University, Dramaga.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Cholid Mawardi di Dramaga, Rabu, mengungkapkan uji emisi ini berlangsung pada 10-30 Juni 2024.
Ia menjelaskan, saat ini di Kabupaten Bogor terdapat sekitar 1,6 juta kendaraan bermotor yang terdiri dari 1,4 juta kendaraan roda dua dan 214 ribu kendaraan roda empat.
Baca juga: 97 persen kendaraan di Bogor lulus uji emisi
Baca juga: Sebanyak 10 persen kendaraan dinas milik Pemkab Bogor tak lulus uji emisi
Menurut dia, uji emisi penting dilakukan guna mengetahui kondisi kendaraan apakah dalam kondisi ataupun sebaliknya yang bisa menyebabkan pencemaran udara.
“Upaya pengurangan karbon ini tidak hanya jadi konsentrasi kita di daerah dan nasional juga jadi konsentrasi dunia. Melalui uji emisi ini kita berupaya menjaga lingkungan demi masa depan generasi kita mendatang,” ungkap Cholid.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Resiliensi Sumber Daya dan Infrastruktur IPB University Alim Setiawan mengatakan kegiatan uji emisi kendaraan telah dilakukan pihaknya sejak 2023 dan berlanjut hingga sekarang.
Baca juga: Bupati Bogor temukan sejumlah kendaraan dinas tak lolos uji emisi
“Kami harap dengan kegiatan uji emisi ini, kita bisa menciptakan lingkungan yang semakin nyaman dengan udara yang lebih segar terutama di lingkungan kampus umumnya Kabupaten Bogor," kata Alim.
Ia berharap, para pemangku kepentingan bisa terus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Cholid Mawardi di Dramaga, Rabu, mengungkapkan uji emisi ini berlangsung pada 10-30 Juni 2024.
Ia menjelaskan, saat ini di Kabupaten Bogor terdapat sekitar 1,6 juta kendaraan bermotor yang terdiri dari 1,4 juta kendaraan roda dua dan 214 ribu kendaraan roda empat.
Baca juga: 97 persen kendaraan di Bogor lulus uji emisi
Baca juga: Sebanyak 10 persen kendaraan dinas milik Pemkab Bogor tak lulus uji emisi
Menurut dia, uji emisi penting dilakukan guna mengetahui kondisi kendaraan apakah dalam kondisi ataupun sebaliknya yang bisa menyebabkan pencemaran udara.
“Upaya pengurangan karbon ini tidak hanya jadi konsentrasi kita di daerah dan nasional juga jadi konsentrasi dunia. Melalui uji emisi ini kita berupaya menjaga lingkungan demi masa depan generasi kita mendatang,” ungkap Cholid.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Resiliensi Sumber Daya dan Infrastruktur IPB University Alim Setiawan mengatakan kegiatan uji emisi kendaraan telah dilakukan pihaknya sejak 2023 dan berlanjut hingga sekarang.
Baca juga: Bupati Bogor temukan sejumlah kendaraan dinas tak lolos uji emisi
“Kami harap dengan kegiatan uji emisi ini, kita bisa menciptakan lingkungan yang semakin nyaman dengan udara yang lebih segar terutama di lingkungan kampus umumnya Kabupaten Bogor," kata Alim.
Ia berharap, para pemangku kepentingan bisa terus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024