Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Jawa Barat menggelar pelatihan lanjutan untuk 100 wirausaha baru (WUB) bertema Digital Enterpreunership Academy (DEA).
Kepala DKUM Kota Depok Mohamad Thamrin di Depok, Rabu mengatakan 100 peserta merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah mengikuti pelatihan dan pendampingan program WUB angkatan 2022-2023.
Pada pelatihan lanjutan ini, para WUB fokus mempelajari tentang pemasaran dan pengelolaan keuangan berbasis digital.
"Kami ingin mendorong agar para pelaku UMKM ini memasarkan produk dan pengelolaan keuangan secara digital, tidak lagi konvensional," jelasnya.
Baca juga: KemenKopUKM beri apresiasi Program Wirausaha Baru Pemkot Depok
Baca juga: Pemkot Depok targetkan cetak 1.800 wirausaha baru
Menurut dia, pengelolaan keuangan secara digital menjadi tantangan pelaku UMKM. Begitu juga dengan sisi digital payment.
"Setelah pelatihan ini diharapkan mereka masuk ke dunia digital, paham dan bisa mengikuti arus digitalisasi, pemasaran produk harus sampai ke mancanegara tidak lagi di lokal," ujar Thamrin.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Regional Daerah Khusus Jakarta.
Baca juga: DKUM Depok berikan pendampingan wirausaha baru 2024
Sementara itu Kepala BPSDMP Kemenkominfo Daerah Khusus Jakarta, Dea Rachman menyebut, pihaknya akan memberikan materi seputar sosial media, market place (e-commerce), dan lain sebagainya.
"Setelah pelatihan ini, selama sepekan peserta akan didampingi mentornya bila ada materi yang belum dipahami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala DKUM Kota Depok Mohamad Thamrin di Depok, Rabu mengatakan 100 peserta merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah mengikuti pelatihan dan pendampingan program WUB angkatan 2022-2023.
Pada pelatihan lanjutan ini, para WUB fokus mempelajari tentang pemasaran dan pengelolaan keuangan berbasis digital.
"Kami ingin mendorong agar para pelaku UMKM ini memasarkan produk dan pengelolaan keuangan secara digital, tidak lagi konvensional," jelasnya.
Baca juga: KemenKopUKM beri apresiasi Program Wirausaha Baru Pemkot Depok
Baca juga: Pemkot Depok targetkan cetak 1.800 wirausaha baru
Menurut dia, pengelolaan keuangan secara digital menjadi tantangan pelaku UMKM. Begitu juga dengan sisi digital payment.
"Setelah pelatihan ini diharapkan mereka masuk ke dunia digital, paham dan bisa mengikuti arus digitalisasi, pemasaran produk harus sampai ke mancanegara tidak lagi di lokal," ujar Thamrin.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Regional Daerah Khusus Jakarta.
Baca juga: DKUM Depok berikan pendampingan wirausaha baru 2024
Sementara itu Kepala BPSDMP Kemenkominfo Daerah Khusus Jakarta, Dea Rachman menyebut, pihaknya akan memberikan materi seputar sosial media, market place (e-commerce), dan lain sebagainya.
"Setelah pelatihan ini, selama sepekan peserta akan didampingi mentornya bila ada materi yang belum dipahami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024