Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Tahun 2017, Senin, dalam rangka menjalin sinergitas lintas sektor dan stakeholders dalam percepatan pembangunan kesehatan di kota tersebut.
"Rakerkesda ini pertama kali dilaksanakan, selama ini rapat kerja Dinkes bersamaan dengan rapat kerja pemerintah Kota Bogor," kata Nia Nurkania, Kepala Seksi Sistem dan Informasi Kesehatan dan Masyarakat.
Tujuan dari rapat kerja ini adalah membangun sinergitas lintas sektor dan pemangku kepentingan dalam mempercepat pembangunan kesehatan di Kota Bogor.
Berdasarkan data Dinkes pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dapat terwujud.
"Tujuan pembangunan kesehatan adalahh untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat serta meningkatnya responsif serta perlindungan masyarakat terhadap resiko sosial dan finansial di bidang kesehatan," katanya.
Rakerkesda Kota Bogor dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Ade Sarip Hidayat. Dalam sambutannya, ade menekankan persoalan kesehatan bukan tugas dinas kesehatan semata tetapi butuh sinergi lintas sektor untuk mewujudkan misi Kota Bogor yakni pembangunan kesehatan masyarakat.
Rakerkesda Kota Bogor diikuti 120 peserta yang berasal dari lintas sektor terkait, camat se Kota Bogor, jajaran struktural dinas kesehatan, rumah sakit seluruh Kota Bogor, BPJS Kesehatan, kepala puskesmas, labkesda, organisasi profesi kesehatan, akademis, organisasi kamasyarakatan.
Penyelenggaraan Rakerkesda berlangsung satu hari, membahas berbagai isu penting di bidang kesehatan dan masukan dari lntas sektor untuk percepatan pembangunan kesehatan.
Dalam Rakerkesda juga disediaka layanan mobil curhat, setiap peserta dianjurkan melakukan pemeriksaan dan konseling kesehatan, gizi serta tingkat stress. Hasil dari pemeriksaan mobil curhat akan ditampilkan sebagai bahan informasi.
Rakerkesda akan dilanjutkan pencananganan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) tingkat Kota Bogor oleh Wali Kota Bima Arya Sugiarto diikuti seluruh peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Rakerkesda ini pertama kali dilaksanakan, selama ini rapat kerja Dinkes bersamaan dengan rapat kerja pemerintah Kota Bogor," kata Nia Nurkania, Kepala Seksi Sistem dan Informasi Kesehatan dan Masyarakat.
Tujuan dari rapat kerja ini adalah membangun sinergitas lintas sektor dan pemangku kepentingan dalam mempercepat pembangunan kesehatan di Kota Bogor.
Berdasarkan data Dinkes pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dapat terwujud.
"Tujuan pembangunan kesehatan adalahh untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat serta meningkatnya responsif serta perlindungan masyarakat terhadap resiko sosial dan finansial di bidang kesehatan," katanya.
Rakerkesda Kota Bogor dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Ade Sarip Hidayat. Dalam sambutannya, ade menekankan persoalan kesehatan bukan tugas dinas kesehatan semata tetapi butuh sinergi lintas sektor untuk mewujudkan misi Kota Bogor yakni pembangunan kesehatan masyarakat.
Rakerkesda Kota Bogor diikuti 120 peserta yang berasal dari lintas sektor terkait, camat se Kota Bogor, jajaran struktural dinas kesehatan, rumah sakit seluruh Kota Bogor, BPJS Kesehatan, kepala puskesmas, labkesda, organisasi profesi kesehatan, akademis, organisasi kamasyarakatan.
Penyelenggaraan Rakerkesda berlangsung satu hari, membahas berbagai isu penting di bidang kesehatan dan masukan dari lntas sektor untuk percepatan pembangunan kesehatan.
Dalam Rakerkesda juga disediaka layanan mobil curhat, setiap peserta dianjurkan melakukan pemeriksaan dan konseling kesehatan, gizi serta tingkat stress. Hasil dari pemeriksaan mobil curhat akan ditampilkan sebagai bahan informasi.
Rakerkesda akan dilanjutkan pencananganan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) tingkat Kota Bogor oleh Wali Kota Bima Arya Sugiarto diikuti seluruh peserta.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017