Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat memberikan pelatihan keterampilan kepada ratusan aparatur sipil negara (ASN) yang menghadapi masa pensiun tahun ini.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Suryanto Putra di Cibinong, Selasa, mengungkapkan ratusan ASN tersebut juga diberi motivasi agar tetap semangat dan produktif meski telah mencapai usia senja.
"Kiprah dan pengabdian kepada masyarakat tentunya tidak berhenti hanya karena purna tugas. Semangat dan optimisme harus tetap menyala," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan program pelatihan ASN purnabakti
Para ASN yang mendekati masa purna bakti diberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan seperti ketenagakerjaan, wirausaha, budidaya, dan pengelolaan keuangan untuk menyambut masa pensiun dengan penuh semangat dan optimisme.
“Masa purna bakti bagaikan gerbang menuju babak baru dalam kehidupan. Masa di mana dedikasi dan pengabdian di instansi telah terukir dengan tinta emas," ujar Suryanto.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor Rusliandy menerangkan pembekalan diberikan agar para ASN memasuki masa pensiun dengan perasaan bahagia.
Baca juga: Gubernur Lampung: Mewujudkan Visi Kesejahteraan Rakyat Penting
“Menciptakan suatu kegiatan baru yang dapat memberi manfaat kepada masyarakat pada umumnya dan dirinya sendiri pada khususnya baik manfaat moril, spiritual, maupun material. Kedua, memberikan informasi terkait proses layanan pencairan tabungan dan gaji pensiun,” terang Rusliandy.
ASN yang mengikuti pembekalan jelang purna bakti tercatat sebanyak 156 orang, dengan rincian, pejabat pimpinan tinggi pratama dua orang, pejabat administrator 15 orang, serta pejabat pengawas dan sub koordinator 28 orang.
Kemudian, jabatan fungsional tertentu, dari utama hingga pratama atau terampil 46 orang, dan pelaksana 65 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Suryanto Putra di Cibinong, Selasa, mengungkapkan ratusan ASN tersebut juga diberi motivasi agar tetap semangat dan produktif meski telah mencapai usia senja.
"Kiprah dan pengabdian kepada masyarakat tentunya tidak berhenti hanya karena purna tugas. Semangat dan optimisme harus tetap menyala," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan program pelatihan ASN purnabakti
Para ASN yang mendekati masa purna bakti diberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan seperti ketenagakerjaan, wirausaha, budidaya, dan pengelolaan keuangan untuk menyambut masa pensiun dengan penuh semangat dan optimisme.
“Masa purna bakti bagaikan gerbang menuju babak baru dalam kehidupan. Masa di mana dedikasi dan pengabdian di instansi telah terukir dengan tinta emas," ujar Suryanto.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor Rusliandy menerangkan pembekalan diberikan agar para ASN memasuki masa pensiun dengan perasaan bahagia.
Baca juga: Gubernur Lampung: Mewujudkan Visi Kesejahteraan Rakyat Penting
“Menciptakan suatu kegiatan baru yang dapat memberi manfaat kepada masyarakat pada umumnya dan dirinya sendiri pada khususnya baik manfaat moril, spiritual, maupun material. Kedua, memberikan informasi terkait proses layanan pencairan tabungan dan gaji pensiun,” terang Rusliandy.
ASN yang mengikuti pembekalan jelang purna bakti tercatat sebanyak 156 orang, dengan rincian, pejabat pimpinan tinggi pratama dua orang, pejabat administrator 15 orang, serta pejabat pengawas dan sub koordinator 28 orang.
Kemudian, jabatan fungsional tertentu, dari utama hingga pratama atau terampil 46 orang, dan pelaksana 65 orang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024