Siswi Sekolah Islam Dian Didaktika Depok Jawa Barat Fathiya Rahmani Priambodo menjadi perwakilan Paskibraka Perempuan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional.
"Fathiya bersaing mendapatkan satu tempat sebagai wakil Paskibraka Perempuan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional," kata Kepala Sekolah Islam Dian Didaktika, Ruslan melalui keterangannya di Depok, Selasa.
Ruslan mengatakan Fathiya saat ini tengah mengasah mental kemandiriannya dan meningkatkan keberanian, fokus, konsentrasi, serta daya juang dengan mengikuti ekstrakurikuler panahan.
Selain itu Fathiya harus berpisah sementara dengan keluarga yang tinggal di kawasan rumah dinas BRIN-Bogor demi menjadi wakil Paskibraka perempuan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk pertama kalinya.
"Justru hal tersebut menjadi pemacu semangat dan keterbukaan berpikir Fathiya," kata Ruslan.
Ruslan menambahkan pada tahun 2016 lalu Sekolah Islam Dian Didaktika pernah mengirimkan siswinya yang bernama Gloria Natapradja Hamel sebagai Paskibraka dari Jawa Barat di tingkat nasional.
"Kami harap Fathiya mampu menggenapi pencapaian yang pernah digapai Gloria sebagai perwakilan Paskibraka tingkat nasional dari Jawa Barat yang bertugas di IKN.
Sementara itu Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengaku senang bisa melepas Fatiya seorang pelajar yang menjadi Paskibra mewakili Jawa Barat (Jabar) di ajang seleksi paskibra nasional 2024.
"Saya senang banget bisa melepas Fatiya sebagai paskibra Kota Depok yang akan mewakili Jawa Barat di ajang seleksi paskibra nasional 2024," kata Imam.
Dalam pelepasan Fatiya kata Imam, didampingi Gloria mantan paskibra nasional dari Kota Depok 11 tahun lalu.
Bahkan kata Imam, Gloria sempat viral karena berkebangsaan Prancis.
"Lebih membahagiakan saya ternyata didampingi Gloria mantan paskibra nasional. Gloria sempat viral karena berkebangsaan Prancis," tutur Imam.
Pria yang akrab disapa Bang Imam kehadiran mereka berdua membuat surprise.
"Gloria juga waktu itu datang ke rumah saya di mana jabatan saya waktu itu sebagai anggota DPRD Jawa Barat. Dan Gloria sukses membawa nama baik Depok dan Jabar di Paskibra nasional," tuturnya.
Lebih lanjut Fatiya dan Gloria berasal dari sekolah yang sama yaitu dari SMA Dian Didaktika Cinere Depok.
"Orang tua dan sekolah memang sangat mendukung dan support terhadap paskibra," tuturnya.
Bang Imam mengajak kepada seluruh warga Depok mendoakan Fatiya agar berhasil mewakili Kota Depok dalam pasukan pengibar bendera di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 2024.
"Spesialnya 17 an tahun ini dilaksanakan di IKN (Ibukota Nusantara) di Kalimantan Timur (Kaltim). Ini sejarah pastinya pertama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Fathiya bersaing mendapatkan satu tempat sebagai wakil Paskibraka Perempuan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional," kata Kepala Sekolah Islam Dian Didaktika, Ruslan melalui keterangannya di Depok, Selasa.
Ruslan mengatakan Fathiya saat ini tengah mengasah mental kemandiriannya dan meningkatkan keberanian, fokus, konsentrasi, serta daya juang dengan mengikuti ekstrakurikuler panahan.
Selain itu Fathiya harus berpisah sementara dengan keluarga yang tinggal di kawasan rumah dinas BRIN-Bogor demi menjadi wakil Paskibraka perempuan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional yang akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk pertama kalinya.
"Justru hal tersebut menjadi pemacu semangat dan keterbukaan berpikir Fathiya," kata Ruslan.
Ruslan menambahkan pada tahun 2016 lalu Sekolah Islam Dian Didaktika pernah mengirimkan siswinya yang bernama Gloria Natapradja Hamel sebagai Paskibraka dari Jawa Barat di tingkat nasional.
"Kami harap Fathiya mampu menggenapi pencapaian yang pernah digapai Gloria sebagai perwakilan Paskibraka tingkat nasional dari Jawa Barat yang bertugas di IKN.
Sementara itu Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengaku senang bisa melepas Fatiya seorang pelajar yang menjadi Paskibra mewakili Jawa Barat (Jabar) di ajang seleksi paskibra nasional 2024.
"Saya senang banget bisa melepas Fatiya sebagai paskibra Kota Depok yang akan mewakili Jawa Barat di ajang seleksi paskibra nasional 2024," kata Imam.
Dalam pelepasan Fatiya kata Imam, didampingi Gloria mantan paskibra nasional dari Kota Depok 11 tahun lalu.
Bahkan kata Imam, Gloria sempat viral karena berkebangsaan Prancis.
"Lebih membahagiakan saya ternyata didampingi Gloria mantan paskibra nasional. Gloria sempat viral karena berkebangsaan Prancis," tutur Imam.
Pria yang akrab disapa Bang Imam kehadiran mereka berdua membuat surprise.
"Gloria juga waktu itu datang ke rumah saya di mana jabatan saya waktu itu sebagai anggota DPRD Jawa Barat. Dan Gloria sukses membawa nama baik Depok dan Jabar di Paskibra nasional," tuturnya.
Lebih lanjut Fatiya dan Gloria berasal dari sekolah yang sama yaitu dari SMA Dian Didaktika Cinere Depok.
"Orang tua dan sekolah memang sangat mendukung dan support terhadap paskibra," tuturnya.
Bang Imam mengajak kepada seluruh warga Depok mendoakan Fatiya agar berhasil mewakili Kota Depok dalam pasukan pengibar bendera di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 2024.
"Spesialnya 17 an tahun ini dilaksanakan di IKN (Ibukota Nusantara) di Kalimantan Timur (Kaltim). Ini sejarah pastinya pertama," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024