Cibinong (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyambut wacana pengoptimalan lahan tidur di daerahnya hingga berkembang menjadi wilayah peternakkan domba dan kambing yang siap ekspor sesuai target Kementrian Pertanian.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bogor Nurhayanti saat merespon laporan Dewan Pembina Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Rahmat pada kunjungan kerjanya ke peternakkan domba milik Bangun Dioro di Kampung Babakan Desa Palasari Kecamatan Cijeruk, Rabu.

"Artinya itu pemanfaatan lahan tidur, harus kami dukung sepanjang meningkatkan daya beli petani kita juga karena daya beli petani masih rendah," ucapnya.

Menurutnya kerjasama antara peternak skala besar dan kecil sudah harus mulai terjalin lebih baik melalui dorongan dinas peternakkan untuk bahu-membahu membuat basis ternak domba dan kambing yang siap ekspor ke depan.

Sementara itu, Dewan Pembina HPDKI Rahmat menjelaskan potensi Kabupaten Bogor sebagai pusat pengembangan peternakkan domba dan kambing untuk menjawab target ekspor Kementrian Pertanian (Kementan) bisa memenuhi syarat.

Dari data yang ia himpun populasi terbanyak domba dan kambing berada di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bogor.

"Satu pertiga kebutuhan daging domba Bogor dan sebagian Jakarta Selatan itu di suplai oleh peternak domba Bogor sisanya terbagi," kata Rahmat.

Jumlah kebutuhan 3.000 ekor domba dan kambing perhari di dua daerah tersebut, kata dia sekitar 1.000 ekor dikirim dari wilayah ternak Bogor.

Dewan Pembina HPDKI itu menyebutkan indikasi Indonesia menjadi eksportir domba menjadi target Kementan dengan dukungan Presiden Joko Widodo yang perlu di dukung semua pihak terutama masyarakat dan pemerintahan daerah yang potensial.

Pengusaha ternak domba Kabupaten Bogor Bangun Dioro menambahkan Bogor sebagai tempat pengembangan peternak domba untuk mendukung target ekspor sangat dimungkinkan dengan kepedulian generasi muda terhadap keinginan memulai peternakkan tersebut.

Kota Hujan sebagai simbol Bogor secara keseleruhan menurutnya menjadi alasan penting tentang keberlangsungan peternakkan domba dan kambing yang membutuhkan rumput penghijau tinggi.

Sehingga calon pengusaha ternak maupun peternak kecil bisa melihat peluang yang baik dalam bisnis tersebut dari anugerah gratis dari pencipta alam.

Bangun juga menyampaikan perusahaannya siap membantu semua masyarakat yang ingin belajar ternak domba dengan fasilitas dan teknologi yang dimilikinya.

"Ingat hanya ternak domba yang tidak pernah mengalami inflasi dari dulu sampai sekarang harganya stabil," tambahnya.

Pewarta: Linna Susanti & Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017