Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar uji emisi dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menyasar kendaraan yang melintasi area Taman Sehati di Kompleks Stadion Wibawa Mukti Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur.
Kegiatan uji emisi gratis ini melibatkan petugas gabungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi, Dinas Perhubungan, serta petugas keamanan Kawasan Industri Jababeka Cikarang.
"Saya lihat tadi antusias masyarakat juga cukup besar, antrean kendaraan baik mobil maupun motor cukup banyak menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk memastikan kendaraan mereka bebas emisi ini meningkat," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu.
Baca juga: Pemkab Bekasi lakukan uji emisi kendaraan ASN
Uji emisi gratis terhadap kendaraan roda empat di Taman Sehati kompleks Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/6/2024). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Ia mengatakan uji emisi kendaraan bermotor ini merupakan rangkaian agenda memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Bekasi yang diawali dengan kegiatan penanaman pohon di beberapa titik.
"Tidak ada penindakan maupun denda pada uji emisi ini. Pengendara yang lolos uji emisi akan diberikan surat keterangan lolos uji emisi. Bagi yang belum, diberikan rekomendasi perbaikan ke bengkel untuk dilakukan perawatan," katanya.
Dani menegaskan salah satu fokus yang dicanangkan pemerintah daerah melalui kegiatan ini adalah mengurangi tingkat emisi karbon. Masyarakat didorong melakukan tes uji karbon kendaraan untuk memastikan emisi gas buang aman.
"Di sisi lain kita juga tumbuhkan tanaman-tanaman agar karbon-karbon dioksida yang beredar di udara kita bisa diserap oleh pohon, lalu pohon tersebut bisa menghasilkan oksigen yang segar untuk kita," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Syafri Donny Sirait mengatakan kegiatan uji emisi ini diikuti 215 kendaraan terdiri atas 137 kendaraan roda empat berbahan bakar bensin, 18 kendaraan roda empat berbahan bakar solar, serta 60 kendaraan roda dua berbahan bakar bensin.
"Beberapa kendaraan, tidak banyak, dinyatakan tidak lolos uji emisi dan sudah disarankan untuk segera melakukan servis," katanya.
Ia berharap, kegiatan ini berkontribusi terhadap pengurangan tingkat emisi karbon dengan memastikan keamanan emisi gas buang pada kendaraan.
"Kami sekaligus mengimbau segenap masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga lingkungan dari polusi, menanam pohon seperti kegiatan tadi pagi juga sangat dianjurkan untuk dapat dilakukan masyarakat demi merawat Bumi, menambah oksigen," kata dia.
