Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperkenalkan maskot pemilihan kepala daerah atau pilkada dengan sebutan Lupus dan Lusia sekaligus menandai awal dimulai tahapan Pilkada Serentak 2024 di daerah itu.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido mengatakan Lupus-Lusia merupakan akronim dari Lutung Pilkada Kabupaten Bekasi-Lutung Sarana Integrasi Bangsa. Pemilihan Lutung Jawa terinspirasi dari fauna endemik setempat dengan tujuan memperkuat penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024.
"Dua karakter berpasangan, lelaki dan perempuan, merepresentasikan pemilihan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi sekaligus sosialisasi penting menjaga kelestarian habitat primata yang dapat dijumpai di wilayah Muaragembong. Salah satu wujud nyata yang kami lakukan dengan menjadikan Lutung Jawa sebagai maskot Pilkada Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan hibah Rp10 miliar pengamanan Pilkada 2024
Lupus dan Lusia turut memperkenalkan kearifan lokal berupa pakaian adat khas Kabupaten Bekasi. Lupus menggunakan sadariah dengan bawahan Batik Bekasi sedangkan Lusia mengenakan kebaya encim dengan bawahan Batik Bekasi dan jepit rambut motif bunga teratai.
"Ini dimaksudkan untuk merefleksikan identitas diri, jati diri, dan simbol kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi," tuturnya.
Ia menjelaskan Lutung Jawa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas satu pemimpin berjenis kelamin jantan yang memiliki sifat mendominasi pada kelompoknya, meliputi upaya perlindungan, pergerakan sehari-hari, serta pengamatan.
Baca juga: Bupati Bekasi titip pesan kepada 115 anggota PPK Pilkada 2024
"Hal ini merepresentasikan akan adanya satu pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan memimpin Kabupaten Bekasi dengan komitmen membangun daerah secara mandiri dan otonom, juga melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Dirinya berharap dua karakter maskot pilkada terpilih ini mampu mewujudkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi dengan riang gembira dan penuh suka cita sebagaimana tercermin pada visualisasi Lupus dan Lusia yang selalu tersenyum ditambah mata berbinar.
Ali Rido menekankan masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam sosialisasi pelaksanaan tahapan pilkada sebagaimana amanah KPU RI yang tertuang dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi komitmen kawal tahapan Pilkada 2024
"Peluncuran maskot tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tahapan Pilkada Serentak 2024. Hal ini mengerucut kepada bagaimana rekan-rekan PPK dan PPS bisa membantu mensosialisasikan bahwa tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024 sudah dimulai," ucapnya.
Pihaknya dalam waktu dekat membentuk petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih dengan menyiapkan penguatan sekaligus peningkatan kapasitas sumber daya manusia badan ad hoc penyelenggara guna menyukseskan setiap tahapan pilkada.
"Kami akan terus melakukan bimbingan teknis berkaitan kesiapan badan ad hoc yang akan melakukan pendataan kepada para daftar pemilih di tingkat RT dan RW," imbuh dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido mengatakan Lupus-Lusia merupakan akronim dari Lutung Pilkada Kabupaten Bekasi-Lutung Sarana Integrasi Bangsa. Pemilihan Lutung Jawa terinspirasi dari fauna endemik setempat dengan tujuan memperkuat penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024.
"Dua karakter berpasangan, lelaki dan perempuan, merepresentasikan pemilihan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi sekaligus sosialisasi penting menjaga kelestarian habitat primata yang dapat dijumpai di wilayah Muaragembong. Salah satu wujud nyata yang kami lakukan dengan menjadikan Lutung Jawa sebagai maskot Pilkada Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan hibah Rp10 miliar pengamanan Pilkada 2024
Lupus dan Lusia turut memperkenalkan kearifan lokal berupa pakaian adat khas Kabupaten Bekasi. Lupus menggunakan sadariah dengan bawahan Batik Bekasi sedangkan Lusia mengenakan kebaya encim dengan bawahan Batik Bekasi dan jepit rambut motif bunga teratai.
"Ini dimaksudkan untuk merefleksikan identitas diri, jati diri, dan simbol kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi," tuturnya.
Ia menjelaskan Lutung Jawa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas satu pemimpin berjenis kelamin jantan yang memiliki sifat mendominasi pada kelompoknya, meliputi upaya perlindungan, pergerakan sehari-hari, serta pengamatan.
Baca juga: Bupati Bekasi titip pesan kepada 115 anggota PPK Pilkada 2024
"Hal ini merepresentasikan akan adanya satu pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan memimpin Kabupaten Bekasi dengan komitmen membangun daerah secara mandiri dan otonom, juga melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Dirinya berharap dua karakter maskot pilkada terpilih ini mampu mewujudkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi dengan riang gembira dan penuh suka cita sebagaimana tercermin pada visualisasi Lupus dan Lusia yang selalu tersenyum ditambah mata berbinar.
Ali Rido menekankan masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam sosialisasi pelaksanaan tahapan pilkada sebagaimana amanah KPU RI yang tertuang dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi komitmen kawal tahapan Pilkada 2024
"Peluncuran maskot tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tahapan Pilkada Serentak 2024. Hal ini mengerucut kepada bagaimana rekan-rekan PPK dan PPS bisa membantu mensosialisasikan bahwa tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2024 sudah dimulai," ucapnya.
Pihaknya dalam waktu dekat membentuk petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih dengan menyiapkan penguatan sekaligus peningkatan kapasitas sumber daya manusia badan ad hoc penyelenggara guna menyukseskan setiap tahapan pilkada.
"Kami akan terus melakukan bimbingan teknis berkaitan kesiapan badan ad hoc yang akan melakukan pendataan kepada para daftar pemilih di tingkat RT dan RW," imbuh dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024