PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) merekonstruksi tiga titik di Ruas Tol Jakata-Cikampek atau Japek melalui pekerjaan pemeliharaan rutin demi meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan.
"Pekerjaan ini sekaligus merupakan upaya kami dalam pemenuhan standar pelayanan minimal Badan Usaha Jalan Tol," kata Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Amri Sanusi di Bekasi, Minggu.
Amri merinci tiga lokasi pekerjaan rekonstruksi dimaksud. Pertama, pada akses masuk Gerbang Tol Cibatu yang mulai dikerjakan Jumat (31/5) pukul 22.00 2IB sampai Selasa (4/6) pukul 07.00 WIB.
Kedua, Kilometer (Km) 25+078 sampai Km 25+261 lajur 1 arah Cikampek mulai Sabtu (1/6) pukul 21.00 WIB hingga Kamis (6/6) pukul 16.00 WIB.
Dan titik terakhir pada Km 37+000-Km 36+777 lajur bahu luar dan lajur 1 arah Jakarta mulai Senin (3/6) pukul 08.00 WIB sampai Minggu (9/6) pukul 13.00 WIB.
"Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal selama proses pekerjaan berlangsung," katanya.
Pihaknya telah menyiapkan prosedur mitigasi di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, hingga persiapan skema lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Pekerjaan ini sekaligus merupakan upaya kami dalam pemenuhan standar pelayanan minimal Badan Usaha Jalan Tol," kata Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Amri Sanusi di Bekasi, Minggu.
Amri merinci tiga lokasi pekerjaan rekonstruksi dimaksud. Pertama, pada akses masuk Gerbang Tol Cibatu yang mulai dikerjakan Jumat (31/5) pukul 22.00 2IB sampai Selasa (4/6) pukul 07.00 WIB.
Kedua, Kilometer (Km) 25+078 sampai Km 25+261 lajur 1 arah Cikampek mulai Sabtu (1/6) pukul 21.00 WIB hingga Kamis (6/6) pukul 16.00 WIB.
Dan titik terakhir pada Km 37+000-Km 36+777 lajur bahu luar dan lajur 1 arah Jakarta mulai Senin (3/6) pukul 08.00 WIB sampai Minggu (9/6) pukul 13.00 WIB.
"Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal selama proses pekerjaan berlangsung," katanya.
Pihaknya telah menyiapkan prosedur mitigasi di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, hingga persiapan skema lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024