PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat menyangkut bahaya kelistrikan melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan.
Manajer PLN UP3 Cikarang Zamzami mengatakan kegiatan ini sejalan dengan komitmen perseroan mengutamakan implementasi budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap kegiatan proses bisnis.
"Salah satu kegiatan yang kami giatkan saat ini adalah edukasi dan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kepada masyarakat umum," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Kejari Bekasi beri bantuan hukum kepada PLN Cikarang
Ia mengatakan edukasi dan sosialisasi bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat, tidak hanya menyangkut manfaat listrik, melainkan juga bahaya yang timbul apabila tidak berhati-hati dalam menggunakan listrik.
"Kegiatan ini juga bertepatan menghadapi momentum kurban atau Idul Adha 1445 Hijriah yang akan dirayakan masyarakat, agar kelistrikan tetap aman saat pelaksanaan perayaan," katanya.
Listrik merupakan kebutuhan utama masyarakat, kata dia, namun jika digunakan dengan tidak hati-hati dapat mengakibatkan bahaya sehingga masyarakat harus mengetahui bagaimana menjaga keselamatan ketenagalistrikan.
Baca juga: PLN Cikarang: 26.088 sertifikat energi terbarukan telah digunakan pelanggan
Zamzami mengatakan kegiatan edukasi bahaya kelistrikan ini juga sekaligus menyosialisasikan aplikasi daring PLN Mobile yang dapat digunakan pelanggan untuk menyelesaikan masalah-masalah kelistrikan.
"Masyarakat yang menemukan hal-hal berbahaya berhubungan dengan listrik PLN agar dapat dihentikan dan dilaporkan melalui Aplikasi New PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore maupun Appstore," ucapnya.
General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan agar masyarakat semakin meningkatkan kesadaran menyangkut keselamatan ketenagalistrikan.
Baca juga: PLN Cikarang ajak warga ikut berupaya cegah kecelakaan akibat listrik
"Semoga melalui sosialisasi secara intensif, masyarakat dapat mengantisipasi potensi bahaya kelistrikan. Kalau tidak bisa memperbaiki sendiri, segera lapor kepada petugas PLN terdekat atau melalui PLN Mobile," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Manajer PLN UP3 Cikarang Zamzami mengatakan kegiatan ini sejalan dengan komitmen perseroan mengutamakan implementasi budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap kegiatan proses bisnis.
"Salah satu kegiatan yang kami giatkan saat ini adalah edukasi dan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kepada masyarakat umum," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Kejari Bekasi beri bantuan hukum kepada PLN Cikarang
Ia mengatakan edukasi dan sosialisasi bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat, tidak hanya menyangkut manfaat listrik, melainkan juga bahaya yang timbul apabila tidak berhati-hati dalam menggunakan listrik.
"Kegiatan ini juga bertepatan menghadapi momentum kurban atau Idul Adha 1445 Hijriah yang akan dirayakan masyarakat, agar kelistrikan tetap aman saat pelaksanaan perayaan," katanya.
Listrik merupakan kebutuhan utama masyarakat, kata dia, namun jika digunakan dengan tidak hati-hati dapat mengakibatkan bahaya sehingga masyarakat harus mengetahui bagaimana menjaga keselamatan ketenagalistrikan.
Baca juga: PLN Cikarang: 26.088 sertifikat energi terbarukan telah digunakan pelanggan
Zamzami mengatakan kegiatan edukasi bahaya kelistrikan ini juga sekaligus menyosialisasikan aplikasi daring PLN Mobile yang dapat digunakan pelanggan untuk menyelesaikan masalah-masalah kelistrikan.
"Masyarakat yang menemukan hal-hal berbahaya berhubungan dengan listrik PLN agar dapat dihentikan dan dilaporkan melalui Aplikasi New PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore maupun Appstore," ucapnya.
General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan agar masyarakat semakin meningkatkan kesadaran menyangkut keselamatan ketenagalistrikan.
Baca juga: PLN Cikarang ajak warga ikut berupaya cegah kecelakaan akibat listrik
"Semoga melalui sosialisasi secara intensif, masyarakat dapat mengantisipasi potensi bahaya kelistrikan. Kalau tidak bisa memperbaiki sendiri, segera lapor kepada petugas PLN terdekat atau melalui PLN Mobile," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024