Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel), diterjang banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan yang terjadi pada Kamis (23/5) dini hari.
"Sungai Ogan meluap dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB hingga menimbulkan banjir bandang," kata Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu Gunalfi di Baturaja, Kamis.
Berdasarkan pantauan, kata dia, banjir merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu seperti di Kecamatan Ulu Ogan, Peninjauan, Semidang Aji, Lengkiti, Baturaja Timur, dan Baturaja Barat, dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter
"Saat ini kami masih melakukan pendataan. Semoga tidak ada korban jiwa," kata Gunalfi.
Baca juga: BMKG lakukan teknologi modifikasi cuaca antisipasi banjir bandang susulan di Sumbar
Baca juga: Ratusan kendaraan terjebak akibat banjir bandang Sungai Lalindu di Konawe Utara
BPBD OKU pun, kata dia, menerjunkan personel dan perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga terdampak banjir guna mengantisipasi korban jiwa.
Sementara, menurut Devi, warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, ia terpaksa mengungsi karena rumah yang dihuninya terendam banjir mencapai dua meter.
"Air cepat sekali meninggi hingga masuk ke dalam rumah, sehingga tidak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan," ucap Devi.
Baca juga: Dua desa di Lombok Utara diterjang banjir bandang
Menurut dia, bencana alam kali ini lebih parah dibandingkan banjir yang terjadi pada awal bulan lalu yang datang secara tiba-tiba.
"Untuk sementara waktu saya terpaksa mengungsi ke tempat keluarga, mengingat debit air Sungai Ogan terus meningkat," ujar Devi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Sungai Ogan meluap dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB hingga menimbulkan banjir bandang," kata Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu Gunalfi di Baturaja, Kamis.
Berdasarkan pantauan, kata dia, banjir merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu seperti di Kecamatan Ulu Ogan, Peninjauan, Semidang Aji, Lengkiti, Baturaja Timur, dan Baturaja Barat, dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter
"Saat ini kami masih melakukan pendataan. Semoga tidak ada korban jiwa," kata Gunalfi.
Baca juga: BMKG lakukan teknologi modifikasi cuaca antisipasi banjir bandang susulan di Sumbar
Baca juga: Ratusan kendaraan terjebak akibat banjir bandang Sungai Lalindu di Konawe Utara
BPBD OKU pun, kata dia, menerjunkan personel dan perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga terdampak banjir guna mengantisipasi korban jiwa.
Sementara, menurut Devi, warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, ia terpaksa mengungsi karena rumah yang dihuninya terendam banjir mencapai dua meter.
"Air cepat sekali meninggi hingga masuk ke dalam rumah, sehingga tidak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan," ucap Devi.
Baca juga: Dua desa di Lombok Utara diterjang banjir bandang
Menurut dia, bencana alam kali ini lebih parah dibandingkan banjir yang terjadi pada awal bulan lalu yang datang secara tiba-tiba.
"Untuk sementara waktu saya terpaksa mengungsi ke tempat keluarga, mengingat debit air Sungai Ogan terus meningkat," ujar Devi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024