Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) Dyra Daniera berhasil meraih juara 1 Duta Bahasa Jawa Barat 2024.
"Rasanya seperti mimpi, dari 315 pendaftar, kemudian dikerucutkan menjadi 100 besar, 40 besar, 18 besar, hingga akhirnya dipercaya sebagai juara 1 Duta Bahasa Jawa Barat 2024," kata Dyra di Kampus UI Depok, Rabu.
Dyra bersyukur dapat dipercaya dan bersaing dengan pemudi-pemuda terbaik di Jawa Barat (Jabar) yang masing-masing memiliki segudang bakat dan prestasi. Tahun ini pendaftar Pemilihan Duta Bahasa Jabar 2024 berjumlah 315 orang berasal dari 27 kabupaten/kota.
Seleksi Duta Bahasa ini diantaranya membuat esai Bahasa Indonesia dengan tema "Peran Bahasa dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs)”.
Baca juga: Mahasiswa magister UI raih juara 1 lomba poster Sardjito Learning Forum
Setelah itu dipilih 100 besar untuk mengikuti seleksi tahap I secara luring di Balai Bahasa Jabar, Bandung.
Seleksi tersebut terdiri atas Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Tes Kemampuan Bahasa Inggris, Menulis Esai Tiga Bahasa (Bahasa Indonesia, bahasa asing, bahasa daerah), dan wawancara krida.
Dyra berhasil lolos seleksi tahap I dan terpilih sebagai 40 finalis Duta Bahasa Jabar 2024, kemudian mengikuti serangkaian pembekalan oleh para pakar dan ahli dalam bidang bahasa sastra, baik secara luring maupun daring.
Materi pembekalan antara lain Sejarah dan Kode Etik Duta Bahasa, Pengutamaan Bahasa Indonesia, Revitalisasi Bahasa dan Budaya di Jawa Barat, Internasionalisasi Bahasa Indonesia, Penjenamaan Diri, Teknik Wicara Publik, Penulisan Karya Tulis Ilmiah, dan Literasi Lingkungan.
Baca juga: Dua mahasiswa UI raih gelar juara Pilmapres LLDIKTI Jakarta
Pada sesi Unjuk Bakat, Dyra menampilkan pembacaan puisi berjudul "Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini karya Taufiq Ismail yang ditulis pada 1966. "Saya pilih karena masih relevan hingga saat ini dalam membangkitkan rasa patriotisme," kata Dyra.
Puisi tersebut juga menampilkan rasa prihatin atas berbagai masalah yang terjadi di Indonesia, khususnya masalah ketimpangan sosial dan masalah lingkungan. Hal ini sesuai dengan tema tahun ini yaitu Peran Bahasa dalam TPB/SDGs.
Dyra juga mengikuti tahapan psikotes, uji wicara publik (public speaking), Focus Group Discussion (FGD), wawancara kepribadian, dan membuat suatu karya tulis ilmiah untuk menampilkan krida atau program inovasi.
Krida atau ide program inovasi yang diangkat Dyra pada pemilihan Dubas Jabar 2024 adalah "Sayembara Internasional Penerjemahan Sastra Nusantara". Tujuannya adalah menerjemahkan karya terbaik sastra Indonesia ke dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris agar lebih dikenal secara internasional.
Baca juga: Adnan Hasyim Wibowo terpilih sebagai juara 1 mahasiswa berprestasi utama UI
Di tingkat Jabar sayembara ini bisa berupa menerjemahkan legenda, cerita rakyat, dan mitologi Jawa Barat, seperti Sangkuriang dan Legenda Situ Bagendit ke dalam bahasa Inggris.
Hasil pemenang sayembara dapat dihimpun menjadi sebuah antologi buku dan dijual sebagai cinderamata di destinasi wisata unggulan Jabar dengan jumlah wisatawan asing yang tinggi.
"Saya berharap sebagai Duta Bahasa dapat menjadi ikon generasi muda peduli bahasa, karena bahasa sangat penting sebagai jati diri dan fondasi utama kemajuan bangsa," ujar Dyra.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Rasanya seperti mimpi, dari 315 pendaftar, kemudian dikerucutkan menjadi 100 besar, 40 besar, 18 besar, hingga akhirnya dipercaya sebagai juara 1 Duta Bahasa Jawa Barat 2024," kata Dyra di Kampus UI Depok, Rabu.
Dyra bersyukur dapat dipercaya dan bersaing dengan pemudi-pemuda terbaik di Jawa Barat (Jabar) yang masing-masing memiliki segudang bakat dan prestasi. Tahun ini pendaftar Pemilihan Duta Bahasa Jabar 2024 berjumlah 315 orang berasal dari 27 kabupaten/kota.
Seleksi Duta Bahasa ini diantaranya membuat esai Bahasa Indonesia dengan tema "Peran Bahasa dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs)”.
Baca juga: Mahasiswa magister UI raih juara 1 lomba poster Sardjito Learning Forum
Setelah itu dipilih 100 besar untuk mengikuti seleksi tahap I secara luring di Balai Bahasa Jabar, Bandung.
Seleksi tersebut terdiri atas Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Tes Kemampuan Bahasa Inggris, Menulis Esai Tiga Bahasa (Bahasa Indonesia, bahasa asing, bahasa daerah), dan wawancara krida.
Dyra berhasil lolos seleksi tahap I dan terpilih sebagai 40 finalis Duta Bahasa Jabar 2024, kemudian mengikuti serangkaian pembekalan oleh para pakar dan ahli dalam bidang bahasa sastra, baik secara luring maupun daring.
Materi pembekalan antara lain Sejarah dan Kode Etik Duta Bahasa, Pengutamaan Bahasa Indonesia, Revitalisasi Bahasa dan Budaya di Jawa Barat, Internasionalisasi Bahasa Indonesia, Penjenamaan Diri, Teknik Wicara Publik, Penulisan Karya Tulis Ilmiah, dan Literasi Lingkungan.
Baca juga: Dua mahasiswa UI raih gelar juara Pilmapres LLDIKTI Jakarta
Pada sesi Unjuk Bakat, Dyra menampilkan pembacaan puisi berjudul "Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini karya Taufiq Ismail yang ditulis pada 1966. "Saya pilih karena masih relevan hingga saat ini dalam membangkitkan rasa patriotisme," kata Dyra.
Puisi tersebut juga menampilkan rasa prihatin atas berbagai masalah yang terjadi di Indonesia, khususnya masalah ketimpangan sosial dan masalah lingkungan. Hal ini sesuai dengan tema tahun ini yaitu Peran Bahasa dalam TPB/SDGs.
Dyra juga mengikuti tahapan psikotes, uji wicara publik (public speaking), Focus Group Discussion (FGD), wawancara kepribadian, dan membuat suatu karya tulis ilmiah untuk menampilkan krida atau program inovasi.
Krida atau ide program inovasi yang diangkat Dyra pada pemilihan Dubas Jabar 2024 adalah "Sayembara Internasional Penerjemahan Sastra Nusantara". Tujuannya adalah menerjemahkan karya terbaik sastra Indonesia ke dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris agar lebih dikenal secara internasional.
Baca juga: Adnan Hasyim Wibowo terpilih sebagai juara 1 mahasiswa berprestasi utama UI
Di tingkat Jabar sayembara ini bisa berupa menerjemahkan legenda, cerita rakyat, dan mitologi Jawa Barat, seperti Sangkuriang dan Legenda Situ Bagendit ke dalam bahasa Inggris.
Hasil pemenang sayembara dapat dihimpun menjadi sebuah antologi buku dan dijual sebagai cinderamata di destinasi wisata unggulan Jabar dengan jumlah wisatawan asing yang tinggi.
"Saya berharap sebagai Duta Bahasa dapat menjadi ikon generasi muda peduli bahasa, karena bahasa sangat penting sebagai jati diri dan fondasi utama kemajuan bangsa," ujar Dyra.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024