Sukabumi (Antara Megapolitan) - Seorang remaja warga Kampung Palasari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Oki (13) meninggal akibat tertimpa pohon mahoni berukuran besar saat tengah tidur di dalam kamarnya.

"Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, (3/5) sekitar pukul 16.30 WIB . Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit," kata Komandan Koramil Sukabumi Kapten (Inf) Prihatin Supriyanto di Sukabumi, Rabu.

Informasi yang dihimpun, bencana yang terjadi di RT 18/10, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi disebabkan hujan deras yang disertai angin. Saat itu, korban memilih tidur di kamarnya sementara kakek neneknya yang diketahui bernama Munir dan Amah tidur di ruang tengah.

Diduga tidak bisa menahan kencangnya hembusan angin tersebut pohon mahoni setinggi sekitar 20 meter dengan diameter batang mencapai 2 meter tumbang dan langsung menimpa rumah milik Munir. Nahas, almarhum yang saat itu tengah terlelap tidur tidak bisa menghindari reruntuhan batang pohon yang menimpa rumah dan dirinya.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan bantuan dan mengevakuasi korban dari dalam kamarnya dan langsurng melarikannya ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Namun karena luka parah di bagian kepada dan dadanya remaja ini meninggal dunia saat menuju rumah sakit.

Sementara Kapolsek Sukabumi AKP Engkus Kuswaha mengatakan ia yang menerima laporan adanya rumah tertimpa pohon langsung menuju ke lokasi. Saat kejadian baru ada beberapa warga yang tengah berupaya mengevakuasi jasad korban.

Bahkan, orang nomor satu di Polsek Sukabumi ini rela hujan-hujanan dan mengerahkan warga serta menghubungi intansi lainnya untuk mengirimkan bantuan serta meminta pihak PLN APJ Sukabumi untuk memadamkan sementara aliran listrik.

"Hujan deras disertai angin kencang tersebut turun sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Selain di Kampung Palasari kejadian pohon tumbang juga terjadi dua titik di Kampung Karawang," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua RW 10 Kampung Palasari Turo menambahkan pohon tumbah itu selain merusak rumah milik Munir yang menewaskan cucunya juga merusak dua rumah lainnya sehingga total rumah warga yang rusak sebanyak tiga unit. "Rencananya jasad almarhum akan dikuburkan Kamis, (4/5) karena saat ini hujan masih turun," tambahnya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017