Sebanyak lima armada pemadam kebakaran atau Damkar dikerahkan memadamkan kebakaran di pabrik tekstil milik PT Kahaptex di Desa Tanjung Udik, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Komandan Regu Damkar Gunungputri Abdul Wafi mengungkapkan armada yang diterjunkan untuk memadamkan api berasal dari lima sektor Damkar, yakni Sektor Gunungputri satu unit, Cileungsi satu unit, Citeureup satu unit, Cibinong satu unit. Kemudian, satu unit lainnya perbantuan dari Damkar sektor Tapos, Kota Depok.
"Saya dapat informasi dari teman-teman relawan yang ada di Gunungputri perkiraan (terjadi kebakaran) sekitar pukul 13.00 WIB. Saya langsung tugaskan dari sektor Cileungsi, Gunungputri, Citeureup, dan Cibinong," ungkap Wafi.
Baca juga: Damkar padamkan puluhan kios terbakar di Pasar Leuwiliang Bogor
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang sempat membuat panik masyarakat setempat.
Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya kebakaran di pabrik milik PT Kahaptex.
"Ini perusahaan tekstil. Penanganan Alhamdulillah lancar tidak ada masalah sekarang sedang dalam proses pendinginan," ujarnya.
Sementara, Perwakilan PT Kahaptex Susi Hayanti menjelaskan kebakaran terjadi saat pegawai sedang beristirahat.
Baca juga: Kebakaran hebat melanda ruko dua lantai di Dramaga Bogor
"Pertama kejadian jam istirahat, cuma kejadian persisnya belum tau, harus diinvestigasi dulu. Kalau persisnya kayak apa tidak tahu, cuma kejadiannya pas jam istirahat," ungkapnya.
Susi menyebutkan, Sambaran api berasal dari mesin pencetak gambar pada kaos yang saat itu tidak ada operatornya.
"Mesinnya, mesin printing, kayak nyablon gitu bikin motif-motif yang di kaos. (Yang terbakar) mesinnya aja sama bangunan. Dipastikan tidak ada korban. (Jumlah Kerugian) belum tahu," kata Susi.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Komandan Regu Damkar Gunungputri Abdul Wafi mengungkapkan armada yang diterjunkan untuk memadamkan api berasal dari lima sektor Damkar, yakni Sektor Gunungputri satu unit, Cileungsi satu unit, Citeureup satu unit, Cibinong satu unit. Kemudian, satu unit lainnya perbantuan dari Damkar sektor Tapos, Kota Depok.
"Saya dapat informasi dari teman-teman relawan yang ada di Gunungputri perkiraan (terjadi kebakaran) sekitar pukul 13.00 WIB. Saya langsung tugaskan dari sektor Cileungsi, Gunungputri, Citeureup, dan Cibinong," ungkap Wafi.
Baca juga: Damkar padamkan puluhan kios terbakar di Pasar Leuwiliang Bogor
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang sempat membuat panik masyarakat setempat.
Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya kebakaran di pabrik milik PT Kahaptex.
"Ini perusahaan tekstil. Penanganan Alhamdulillah lancar tidak ada masalah sekarang sedang dalam proses pendinginan," ujarnya.
Sementara, Perwakilan PT Kahaptex Susi Hayanti menjelaskan kebakaran terjadi saat pegawai sedang beristirahat.
Baca juga: Kebakaran hebat melanda ruko dua lantai di Dramaga Bogor
"Pertama kejadian jam istirahat, cuma kejadian persisnya belum tau, harus diinvestigasi dulu. Kalau persisnya kayak apa tidak tahu, cuma kejadiannya pas jam istirahat," ungkapnya.
Susi menyebutkan, Sambaran api berasal dari mesin pencetak gambar pada kaos yang saat itu tidak ada operatornya.
"Mesinnya, mesin printing, kayak nyablon gitu bikin motif-motif yang di kaos. (Yang terbakar) mesinnya aja sama bangunan. Dipastikan tidak ada korban. (Jumlah Kerugian) belum tahu," kata Susi.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024