Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, akan mengintensifkan pemeriksaan kelaikan bus umum dan pariwisata untuk mencegah kecelakaan seperti yang terjadi di jalur Puncak-Cianjur dalam sepekan terakhir.

"Tentunya kejadian di Puncak dan Cianjur turut menjadi perhatian kami di Dishub yang memiliki tanggung jawab memastikan kelaikan operasional angkutan umum," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Selasa.

Menurut Yayan, angkutan umum yang diberangkatkan dari Kota Bekasi memang tidak ada yang menuju kawasan melalui rute Puncak-Cianjur.

Meski demikian, kehati-hatian tetap menjadi perhatian utama karena keamanan berkendara mutlak dipenuhi walau melintas di jalur lain.

Menurut Yayan, kontrol kelaikan kendaraan yang dapat diupayakan Dishub ialah melalui pemeriksaan rutin dan uji KIR yang dilakukan terhadap angkutan umum.

"Saat diuji, tentunya diperiksa sedetail mungkin sebelum meloloskan status kelaikannya. Namun pascauji, ada saja komponen kendaraan yang lantas diganti tak lagi standar hingga mengganggu kelaikan operasional," katanya.

Hal-hal demikian tidak semestinya terjadi manakala para pengendara telah memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan, sehingga sosialisasi mengenai hal tersebut juga gencar dilakukan Dishub.

Selain pemantauan terhadap angkutan umum, Dishub juga turut mengontrol kelaikan operasional kendaraan pariwisata yang juga kerap dimanfaatkan untuk mengangkut penumpang.

"Bus-bus pariwisata juga turut diperiksa kelaikannya. Pokoknya selama mengangkut penumpang umum secara profesional, Dishub punya kewenangan menentukan kelaikan operasionalnya demi alasan keamanan," demikian Yayan.
(ADV/Humas Pemkot Bekasi).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017