Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengimbau kepada wisatawan agar tidak berenang karena saat ini gelombang di laut selatan cukup tinggi.

"Walaupun ketinggian gelombang sudah tidak terlalu tinggi dibandingkan libur panjang akhir pekan pada minggu lalu, tetapi tetapi bisa membayakan wisatawan yang nekat berenang," kata Seketaris Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, ketinggian gelombang saat ini mencapai dua hingga tiga meter dan bisa sata bertambah tinggi yang dipengaruhi kecepatan angin. Selain itu arus bawah laut yang cukup deras juga bisa membahayakan wisatawan yang tengah beraktivitas di pantai.

Hingga saat ini belum ada laporan terjadinya kecelakaan laut, tetapi perlu diwaspadai serta pengamanan ditingkatkan karena wisatawan yang datang pada libur akhir pekan ini cukup banyak.

Diperkirakan puncak kegiatan wisatawan akan terjadi pada Senin, (1/5) karena hari terakhir masa liburan dan baru siangnya arus balik wisatawan akan terjadi.

Untuk pengamanan ini pihaknya menurunkan sedikitnya 65 personel yang bersiaga di posnya masing-masing seperti Pos Ujunggenteng di Kecamatan Ciracap hingga Pos Cibangban di Kecamatan Cisolok.

"Dalam pengamanan ini kami juga berkoordinasi dengan Polair Polres Sukabumi dan TNI AL, ini bertujuan untuk meminimalisasikan adanya korban kecelakaan laut," tambahnya.

Yanyan mengatakan objek wisata laut selatan Kabupaten Sukabumi masih menjadi tujuan wisatawan, apalagi menjelang Ramadhan dipastikan jumlahnya yang datang akan lebih membludak.

Sebab sudah menjadi kebiasaan warga khususnya di Sukabumi dan daerah terdekat mengadakan "papajar" atau kumpul bersama keluarga maupun rekan dalam menyambut bulan suci umat Islam tersebut.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017