Sebanyak 36 siswa dari SMA Labschool Cireundeu Tangerang Selatan diterima di perguruan tinggi atau kampus terbaik di dunia, empat diantaranya kampus di luar negeri.
Kepala Sekolah SMA Labschool Cirendeu, Raidil Fitran dalam keterangannya, Minggu mengungkapkan bahwa ke-36 siswanya tersebut diterima di berbagai kampus terbaik dunia itu melalui beberapa jalur.
Pertama, menurut Raidil, yakni melalui jalur Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Raidil menjelaskan, BIM adalah program beasiswa yang diberikan kepada peserta didik atau lulusan yang berprestasi pada bidang akademik dan non-akademik.
“BIM terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan beasiswanon gelar (non degree). Program beasiswa bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, sedangkan program beasiswa non gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional,” ungkapnya.
Baca juga: Ahmad Azzam, siswa SMA Labschool Jakarta diterima di 6 universitas terkenal AS
Raidil menyampaikan, BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri adalah program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.
Selain melalui jalur BIM, Raidil menuturkan, dari puluhan siswanya itu juga ada yang mengambil jalur lain, yakni jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Talent Scouting UI dan International Undergraduate Program (IUP).
Raidil menyebutkan, empat siswa lulus melalui jalur BIM, sembilan siswa lulus melalui jalur SNBP, sembilan siswa lulur melalui jalur Talent Scouting UI dan 10 siswa lulus melalui jalur IUP.
“Sampai saat ini tercatat 36 siswa SMA Labschool Cirendeu yang sudah diterima di perguruan tinggi terbaik di luar negeri dan perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia. Semoga terus bertambah jumlahnya melalui jalur masuk perguruan tinggi negeri berikutnya seperti jalur SIMAK UI, IUP, PPKB dan jalur mandiri lainnya,” ujarnya.
Baca juga: SMA Labschool Jakarta wakili Indonesia dalam kompetisi tahunan simulasi sidang PBB
Empat siswa yang berhasil diterima di perguruan tinggi luar negeri yaitu pertama Abia Tsabitah Ali di University of Queensland jurusan Bachelor of Enviromental Management (Honours), Monash University jurusan Bachelor of Applied Data Science Advanced (Honours) dan University of Toronto Mississauga.
Kedua Rayyana Amaluna Suha Abidin di University of Sydney jurusan Bachelor of Science and Bachelor of Advanced Studies (Health), University of Queensland jurusan Bachelor of Pharmacy (Honours) dan University of Toronto Scarborough jurusan Health Studies: Population Health.
Ketiga Azkiya Syahma Erindra di University of Queensland jurusan Bachelor of Advanced Science in Psychology (Honours), University of Toronto Missisauga jurusan Psychology dan UCSD jurusan Neurobiology.
Keempat Naila Putri Alifah di University of Toronto George jurusan Social Science dan University of British Columbia jurusan Bachelor of Arts.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Sekolah SMA Labschool Cirendeu, Raidil Fitran dalam keterangannya, Minggu mengungkapkan bahwa ke-36 siswanya tersebut diterima di berbagai kampus terbaik dunia itu melalui beberapa jalur.
Pertama, menurut Raidil, yakni melalui jalur Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Raidil menjelaskan, BIM adalah program beasiswa yang diberikan kepada peserta didik atau lulusan yang berprestasi pada bidang akademik dan non-akademik.
“BIM terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan beasiswanon gelar (non degree). Program beasiswa bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, sedangkan program beasiswa non gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional,” ungkapnya.
Baca juga: Ahmad Azzam, siswa SMA Labschool Jakarta diterima di 6 universitas terkenal AS
Raidil menyampaikan, BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri adalah program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.
Selain melalui jalur BIM, Raidil menuturkan, dari puluhan siswanya itu juga ada yang mengambil jalur lain, yakni jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Talent Scouting UI dan International Undergraduate Program (IUP).
Raidil menyebutkan, empat siswa lulus melalui jalur BIM, sembilan siswa lulus melalui jalur SNBP, sembilan siswa lulur melalui jalur Talent Scouting UI dan 10 siswa lulus melalui jalur IUP.
“Sampai saat ini tercatat 36 siswa SMA Labschool Cirendeu yang sudah diterima di perguruan tinggi terbaik di luar negeri dan perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia. Semoga terus bertambah jumlahnya melalui jalur masuk perguruan tinggi negeri berikutnya seperti jalur SIMAK UI, IUP, PPKB dan jalur mandiri lainnya,” ujarnya.
Baca juga: SMA Labschool Jakarta wakili Indonesia dalam kompetisi tahunan simulasi sidang PBB
Empat siswa yang berhasil diterima di perguruan tinggi luar negeri yaitu pertama Abia Tsabitah Ali di University of Queensland jurusan Bachelor of Enviromental Management (Honours), Monash University jurusan Bachelor of Applied Data Science Advanced (Honours) dan University of Toronto Mississauga.
Kedua Rayyana Amaluna Suha Abidin di University of Sydney jurusan Bachelor of Science and Bachelor of Advanced Studies (Health), University of Queensland jurusan Bachelor of Pharmacy (Honours) dan University of Toronto Scarborough jurusan Health Studies: Population Health.
Ketiga Azkiya Syahma Erindra di University of Queensland jurusan Bachelor of Advanced Science in Psychology (Honours), University of Toronto Missisauga jurusan Psychology dan UCSD jurusan Neurobiology.
Keempat Naila Putri Alifah di University of Toronto George jurusan Social Science dan University of British Columbia jurusan Bachelor of Arts.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024