Pembalap tim Ducati Lenovo asal Italia, Francesco Bagnaia yang bermasalah dengan motornya, menyatakan harus tetap tampil optimal pada MotoGP Le Mans di Prancis pada Minggu untuk mempertahankan posisinya di klasemen.
Saat ini Pecco berada di urutan ketiga klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 75 poin, tertinggal sau poin dari Bastianini di posisi kedua dengan 76 poin. Keduanya berpeluang mempersempit jarak dengan Jorge Martin yang memuncaki klasemen dengan 104 angka.
Bagnaia yang akrab disapa Pecco itu tidak bisa menuntaskan sesi sprint race pada Sabtu (11/5) karena terjatuh di lap ketiga tikungan ketujuh. Pecco mengakui ada hal berbeda pada motor yang membuatnya tampil tidak maksimal.
Baca juga: Bagnaia merasa senang usai kemenangan ketiga beruntunnya di Jerez
Baca juga: Bagnaia bertekad menebus kekalahannya tahun lalu di MotoGP Amerika
"Sayangnya hal-hal seperti ini bisa terjadi, tapi tentu saja itu tidak mudah. Sudah dari lap pemanasan saya merasakan ada yang berbeda (pada motor) dan saya merasa sulit untuk melakukan apapun," kata Pecco sebagaimana dikutip dari laman resmi Ducati pada Minggu.
Pembalap kelahiran Torino itu mengatakan bahwa tim mekaniknya sedang memeriksa dan menganalisa masalah pada motor Ducati yang ditungganginya.
"Tim sedang bekerja untuk memahami apa yang terjadi, tapi kami pasti akan tampil baik dan siap untuk tampil baik," kata dia.
Baca juga: Pembalap Ducati Bagnaia juarai seri pembuka MotoGP 2024 di Qatar
"Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa kompetitif akhir pekan ini dan laju kami layak untuk masuk tiga besar. Kami menyadari potensi kami dan kami tahu bahwa dengan awal yang baik dan perasaan yang tepat, kami dapat berjuang untuk meraih kemenangan," kata dia.
Kendati demikian, rider Ducati Lenovo itu tetap bisa start di barisan pertama, urutan kedua setelah Jorge Martin karena tampil konsisten pada sesi latihan bebas hingga kualifikasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Saat ini Pecco berada di urutan ketiga klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 75 poin, tertinggal sau poin dari Bastianini di posisi kedua dengan 76 poin. Keduanya berpeluang mempersempit jarak dengan Jorge Martin yang memuncaki klasemen dengan 104 angka.
Bagnaia yang akrab disapa Pecco itu tidak bisa menuntaskan sesi sprint race pada Sabtu (11/5) karena terjatuh di lap ketiga tikungan ketujuh. Pecco mengakui ada hal berbeda pada motor yang membuatnya tampil tidak maksimal.
Baca juga: Bagnaia merasa senang usai kemenangan ketiga beruntunnya di Jerez
Baca juga: Bagnaia bertekad menebus kekalahannya tahun lalu di MotoGP Amerika
"Sayangnya hal-hal seperti ini bisa terjadi, tapi tentu saja itu tidak mudah. Sudah dari lap pemanasan saya merasakan ada yang berbeda (pada motor) dan saya merasa sulit untuk melakukan apapun," kata Pecco sebagaimana dikutip dari laman resmi Ducati pada Minggu.
Pembalap kelahiran Torino itu mengatakan bahwa tim mekaniknya sedang memeriksa dan menganalisa masalah pada motor Ducati yang ditungganginya.
"Tim sedang bekerja untuk memahami apa yang terjadi, tapi kami pasti akan tampil baik dan siap untuk tampil baik," kata dia.
Baca juga: Pembalap Ducati Bagnaia juarai seri pembuka MotoGP 2024 di Qatar
"Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa kompetitif akhir pekan ini dan laju kami layak untuk masuk tiga besar. Kami menyadari potensi kami dan kami tahu bahwa dengan awal yang baik dan perasaan yang tepat, kami dapat berjuang untuk meraih kemenangan," kata dia.
Kendati demikian, rider Ducati Lenovo itu tetap bisa start di barisan pertama, urutan kedua setelah Jorge Martin karena tampil konsisten pada sesi latihan bebas hingga kualifikasi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024