Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi menyebutkan Uu Ruzhanul Ulum sebagai tokoh politik legenda saat menerima kunjungan mantan Wakil Gubernur Jabar itu di rumahnya, Lembur Pakuan Subang, Jawa Barat, Sabtu.

"Hari ini saya kedatangan Pak Uu, tokoh santri dari Kabupaten Tasikmalaya, orang sudah mengenal Pesantren Miftahul Huda. Beliau santri di situ, pengelola pendidikan juga. Kemudian politisi legenda," kata Dedi saat menerima kunjungan Uu di rumahnya, di Subang, Sabtu.

Ia menyebutkan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sebagai politisi legenda karena sudah banyak bergelut di dunia politik, seperti menjadi anggota legislatif di Komisi D DPRD Tasikmalaya, pernah menjadi Ketua DPRD juga, serta pernah menjadi Bupati Tasikmalaya dua periode.

Baca juga: Gerindra lirik Dedi Mulyadi maju Pilkada Jabar 2024

Selain itu, kata dia, Uu juga sebelumnya terpilih sebagai Wakil Gubernur Jabar, termasuk yang mengalahkan Dedi Mulyadi saat menjadi calon wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur Jabar 2018.

"Alhamdulillah, hari ini ke sini, ke rumah, di Lembur Pakuan Subang," katanya.

Ditanya mengenai silaturahim politik jelang Pilgub Jabar, Dedi menyebutkan bahwa semua serba mungkin. Hanya, harus mendapatkan restu dari masing-masing partainya.

"Politik itu tidak ada yang tidak mungkin. Semua mungkin. Tapi harus ada restu dari orang tua. Karena kita masing-masing punya orang tua (DPP Partai)," kata dia.

Baca juga: Dedi Mulyadi siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar 2024

Sementara itu, Uu mengakui bahwa dalam silaturahim itu pembahasannya tak jauh dari obrolan politik.

"Dalam silaturahim ini. Sebagai politisi, saya politisi dan kang Dedi politisi, tentu berbicara tentang politik, juga tentang politik kekinian," katanya.

Meski begitu, Uu menyampaikan kalau kunjungan ke rumah Dedi Mulyadi bukan berarti kalau dirinya menjalankan tugas partai. Itu hanya inisiatif untuk silaturahim dengan sahabat lama.

"Saya tidak ada yg menugaskan. Tapi dari pihak partai, (menjelang Pilgub Jabar) saya sudah diberikan izin untuk bersilaturahim, berkomunikasi dengan siapapun. Jadi saya hanya itu, tidak ada yang lain. Karena yang namanya politik sekarang, di Jakarta yg menentukan. Jadi intinya kami silaturahim, sahabat lama," katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi masih tunggu keputusan partai terkait Pilgub Jabar pada Pilkada 2024

Silaturahim dilakoni, karena Uu menganggap bahwa Dedi Mulyadi adalah tokoh politik yang luar biasa. Terbukti pada Pemilu 2024, kata Uu, Dedi Mulyadi berhasil memperoleh suara yang sangat luar biasa, dan mampu mengalahkan perolehan suara dari calon-calon lain.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024