Bogor (Antara Megapolitan) - Kota Bogor, Jawa Barat, akan mengujicobakan program `car free night` pada Sabtu (29/3) malam berlokasi di Jl Sudirman dalam rangka mengakomodir aktivitas warga di satu titik yang lebih terkonsentrasi.

"Car free night ini ide awalnya dari Kapolresta Bogor Kota, tujuannya untuk lebih memusatkan konsentrasi masyarakat di satu titik dalam menikmati aktivitas di libur akhir pekan," kata Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Rakhmawati kepada Antara, Jumat malam.

Ia mengatakan bahwa wacana untuk melaksanakan `car free night` (CFN) telah disampaikan kepada jajaran Muspida Kota Bogor yang menyepakati untuk melakukan uji coba kegiatan hari tanpa kendaraan di malam hari tersebut.

Menurut Rakhmawati, setiap akhir pekan mulai dari Sabtu malam suasana di Kota Bogor cukup padat dan ramai oleh aktivitas masyarakat yang menikmati liburan di sejumlah titik. Seperti di Taman Air Mancur, Taman Sempur dan sejumlah taman lainnya.

Dan setiap malam minggu pula, lanjut dia, jajaran Muspida melakukan patroli gabungan skala besar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Menghindari aksi-aksi seperti tawuran dan balapan liar.

"Melihat situasi ini maka timbul niat bersama untuk melakukan suatu upaya agar aktivitas masyarakat bisa kita arahkan ke hal-hal yang lebih positif dengan adanya car free night," kata mantan Camat Bogor Tengah ini.

Pada uji coba `car free night` Sabtu malam diberlakukan selama kurang lebih empat jam yakni dari pukul 19.00 sampai dengan 22.00 WIB. Lokasi sama dengan titik dilaksanakannya car free day` yang berlaku setiap hari Minggu pagi.

"Pola dan teknis car free night sama seperti car free day` (CFD) untuk tahap uji coba ini kita melakukannya di Jalan Sudirman, untuk melihat situasi dan kondisi," katanya.

Menurut Rakhmawati, uji coba dilakukan untuk melihat sejauh mana car free night bisa diberlakukan dan akan dievaluasi pada hari Selasa (2/5) apakah car free night bisa dilakukan rutin atau tidak, dan menentukan lokasi lainnya.

"Jadi tidak harus di Jalan Sudirman, bisa jadi berpindah lokasi dan tidak permanen setiap akhir pekan. Bisa jadi cuma sebulan sekali. Ini melihat situasi yang ada," katanya.

Rakhmawati menambahkan, pada malam Tahun Baru 2017 Pemerintah Kota Bogor sudah pernah melaksanakan `car free night` di seputar Jalan Pajajaran, kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat karena dapat menikmati kota dengan berjalan kaki bersama-sama.

"Sejak itu, masyarakat banyak yang menanyakan dan meminta kegiatan serupa dilakukan lagi. Car free night juga diharapkan dapat mendukung sektor wisatawan ke Kota Bogor," katanya.

Sementara itu Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Kota Bogor AKP Silfia Sukma Rosa mengatakan, pada saat `car free night` diujicobakan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas di ruas-ruas jalan yang bersinggungan dengan Jalan Sudirman.

"Ujicoba `car free night` akan ada rekayasa lalu lintas seperti halnya CFD setiap hari Minggu pagi," katanya.

Menurut Silfia, walau rekayasa dilakukan sama tetapi ada kendala yang berbeda, jika CFD alirannya hanya dialihkan satu atau dua rekayasa lalu lintas saja, tetapi kalau CFN akan banyak arus lalu lintas yang dialihkan, sehingga dibutuhkan penguatan titik-titik yang menjadi kendala.

"Jajaran Satlantas sudah berkoordinasi dengan unsur Muspida lainnya agar besok sudah bisa dilaksanakan CFN," katanya.

Silfia menambahkan, pihaknya telah melakukan beberapa persiapan menjelang uji coba CFN dilakukan, salah satunya sosialisasi yang dilakukan mulai malam ini hingga besok melalui Media Sosial (medsos) seperti Facebook, Twitter dan Instagram milik Satlantas Polresta Bogor dan Pemkot Bogor.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017