Lombok Barat (ANTARA) - Arkhan Purnama (3 tahun) bersama kedua orang tuanya berjalan perlahan menghampiri pedagang kelomang yang berjualan di tepi trotoar depan Taman Giri Menang di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Sorot mata kecil itu tertuju pada kelomang atau umang-umang yang dibubuhi gincu jingga dan ungu. Cangkang kelomang pancarona memantulkan sinar lampu jalan mengusir gelap malam yang kian pekat.
Arkhan bersama ribuan orang lainnya saat itu sedang menikmati hiruk pikuk sebuah perayaan malam bebas kendaraan bermotor atau car free night yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Taman Giri Menang yang familiar disebut Taman Kota Gerung yang berdiri di atas lahan seluas 1,4 hektare berada di sebelah kanan depan Kantor Bupati Lombok Barat. Taman ini menjadi pusat keramaian masyarakat setiap Sabtu malam.
Puluhan tenan kuliner berjajar menyuguhkan aneka makanan dan minuman kepada para pengunjung malam bebas kendaraan bermotor. Aroma wangi bakso bakar, sambal pelecing, hingga telur gulung saling unjuk kekuatan memikat setiap calon konsumen agar mau membeli.
Wadah interaksi sosial
Wakil Bupati Lombok Barat Nurul Adha mengatakan car free night menjadi wadah pertemuan yang memungkinkan masyarakat berkumpul untuk saling berinteraksi, bertukar pikiran, dan membangun hubungan sosial.
Kehidupan masyarakat secara sosial dapat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan suatu daerah baik dari segi politik, ekonomi, maupun lingkungan. Kebahagiaan masyarakat dan kemajuan pembangunan punya korelasi yang kuat satu sama lain.
"Acara car free night sebagai wadah pertemuan masyarakat. Kami ingin menghidupkan Gerung, Ibu Kota Lombok Barat, yang selama ini sepi," ujarnya.
Pelaksanaan malam bebas kendaraan bermotor tersebut dimulai setiap hari Sabtu sejak sore selepas Ashar pukul 16.00 sampai 22.00 WITA. Berbagai atraksi seni dan budaya tampil menghibur para pengunjung, di antaranya tari kreasi, baca puisi, orkes musik, maupun pertunjukan tradisi adu tangkas peresean.
Gerung yang sepi saat malam kini tampak meriah berkat penyelenggaraan car free night dan menjadi destinasi keramaian baru di wilayah Lombok Barat.
Kabupaten Lombok Barat yang merupakan satu dari 10 kabupaten/kota di NTB memiliki berbagai potensi wisata, budaya, dan ekonomi yang dapat dikembangkan. Beberapa objek wisata yang populer di Lombok Barat antara lain Pantai Senggigi, Gunung Rinjani, Danau Segara Anak dan Pantai Lembar.

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Lombok Barat yang selama ini lebih banyak menggantungkan penjualan dari acara ke acara perlahan mulai tumbuh melalui perhelatan malam bebas kendaraan bermotor tersebut.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat optimistis kegiatan itu bisa mendorong perputaran ekonomi, pemerataan pembangunan, dan menekan angka kemiskinan dari level desa hingga kecamatan.
Car free night bukan sekadar gerakan menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan bermotor, tetapi lebih kepada memberikan akses yang adil dan setara bagi semua kalangan dalam menikmati fasilitas publik.
Baca juga: Dekranasda NTB dorong tata kelola Pelabuhan Gili Mas jadi daya tarik wisatawan
Baca juga: Lombok Barat kembangkan potensi wisata pulau-pulau kecil
Baca juga: NTB benahi infrastruktur dermaga wisata