Kementerian Agama mengumumkan daftar penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Mekah dan Madinah pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, yang tertuang dalam Keputusan Dirjen PHU No 214 tahun 2024.

"Penempatan akomodasi jamaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah dan Markaziyah Janubiyah," ujar Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Jakarta, Selasa.

Subhan mengatakan penempatan hotel jamaah ini mengacu pada jadwal pemberangkatan dan pemulangan jamaah calon haji Indonesia 1445 H/2024 M.

Subhan menjelaskan penempatan jamaah calon haji Indonesia di Mekah terbagi pada lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy.

Jamaah asal Embarkasi Makassar akan menempati wilayah Syisyah dan Raudhah. Demikian juga jamaah yang berangkat dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG).

Baca juga: Sebanyak 13 ribu calon haji asal Jabar berangkat dari BIJB Kertajati tahun 2024

Jamaah Embarkasi Solo (SOC), sebagian di Syisyah dan sebagian lagi di Jarwal. Sementara jamaah asal Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS) dan Kertajati (KJT) menempati wilayah Jarwal.

"Jamaah asal Embarkasi Surabaya atau SUB menempati Syisyah dan Misfalah," kata Subhan.

Jika ada perubahan dan penyesuaian, kata dia, penempatan akomodasi jamaah calon haji Indonesia di Mekah dan Madinah dapat dilakukan oleh Kepala Daerah Kerja masing-masing daerah.

Adapun daftar sebaran wilayah penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Mekah yakni di A Syisyah meliputi Embarkasi Makassar (UPG) yang terdiri atas Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat

Kemudian, Embarkasi Batam (BTH) meliputi jamaah asal Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Jambi. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede) meliputi jamaah asal DKI Jakarta, Banten, Lampung.

Baca juga: Arab Saudi sebut telah selesaikan sekitar 70 persen visa jamaah haji Indonesia tahun 2024

Embarkasi Padang (PDG) meliputi jamaah asal Sumatera Barat dan Bengkulu. Embarkasi Medan (KNO) meliputi Sumatera Utara. Embarkasi Solo (SOC) meliputi jamaah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Terakhir, Embarkasi Surabaya (SUB) meliputi jamaah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur

Jamaah yang menempati Raudhah, yakni Embarkasi Solo (SOC) meliputi jamaah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Embarkasi Makassar (UPG) meliputi jamaah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede/JKG) meliputi jamaah DKI Jakarta, Banten, Lampung.

Jamaah yang menempati Jarwal, yakni Embarkasi Jakarta (Bekasi-JKS) ditempati jamaah Jawa Barat. Embarkasi Kertajati (KJT) jamaah Jawa Barat. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) meliputi jamaah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Lalu, Embarkasi Palembang (PLM) meliputi jamaah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Terakhir, Embarkasi Solo (SOC) meliputi jamaah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta.

Baca juga: Kemenag kenalkan batik haji Indonesia yang mulai digunakan musim haji 2024

Jamaah yang menempati Misfalah, yakni Embarkasi Surabaya (SUB) meliputi jamaah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur dan Embarkasi Aceh (BTJ) jamaah Aceh.

Terakhir, jamaah yang menempati Rea Bakhsy, yakni Embarkasi Balikpapan (BPN) meliputi jamaah asal Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Embarkasi Lombok (LOP) jamaah Nusa Tenggara Barat, dan Embarkasi Medan (KNO) jamaah asal Sumatera Utara.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024