Depok (Antara Megapolitan) - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok dalam program Smart Healthy City, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Depok.

"RSUI mempunyai tanggung jawab menurunkan angka terbanyak penyebab kematian dan penderitaan warga Depok akibat penyakit yang dideritanya," kata Direktur RS UI Julianto Witjaksono di kampus UI Depok, Senin.

Permasalahan kesehatan tersebut di antaranya penyakit kardiovaskuler, ginjal, kematian anak dan lanjut usia. "Kita akan bahas bagaimana sistem rujukan itu tedeteksi lebih awal, preferensinya bagaimana orang sakit," kata Julianto.

Konsep RSUI sebagai rumah sakit pendidikan profesional mahasiswa, dibangun melalui pengembangan Jejaring Akademik Layanan Kesehatan Depok (Depok Academic Health-care Network/DAHCN) yang melibatkan rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kota Depok dan sekitarnya.

RSUI akan berperan sebagai pengampu bagi rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kota Depok dan sekitarnya untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

Kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Depok dan sekitarnya akan jauh meningkat sejalan dengan peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan, termasuk pengetahuan, keterampilan serta kompetensi tenaga kesehatan yang tergabung dalam DAHCN.

Dana pembangunan dan pengadaan alat kesehatan mencapai Rp900 miliar yang berasal dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Biaya tersebut tak termasuk dana pendamping dari pemerintah.

Rumah sakit pendidikan tersebut akan mulai beroperasi pada Januari2018. Pembangunan fisiknya sudah selesai 92 persen, setelah selesai kami baru melengkapi dengan alat-alat kesehatan.

Ia mengatakan pemesanan alat-alat kesehatan baru dilakukan setelah pembangunan fisik selesai dilaksanakan, agar alat-alat kesehatan bisa langsung ditempatkan pada tempatnya masing-masing.

Pada pengoperasian perdananya, lanjut Julianto, rumah sakit tersebut akan didukung oleh 120 dokter yang siap melayani masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.

Untuk mendukung pelayanan rumah sakit ini kepada masyarakat juga disediakan akses pintu masuk dari selatan yaitu melalui jalan tol Juanda Depok dan kami sudah berbicara dengan Wali Kota Depok Muhammad Idris, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bappenas dan juga dari pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017