Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini "Perempuan Kota Bogor Peduli Kesehatan" Kerjasama Dinas Kesehatan Kota Bogor Dengan BPJS Kota Bogor.

I.    LATAR BELAKANG :
-    Berdasarkan data Globocan tahun 2012, kasus baru kanker  tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara (40.3 per 100.000) dengan rate kematian 16.6 per 100.000. Diikuti oleh kanker leher Rahim (17.3 per 100.000) dengan rate kematian 8.2 per 100.000.

-    Berdasarkan Riskesdas tahun 2013, prevalensi kanker di Indonesia sebesar 1.4 per 1000 penduduk. Di tingkat provinsi, prevalensi kanker tertinggi pada provinsi Jawa Barat dengan prevalensi sebesar 1 per 1000 penduduk (Nasional sebesar 1,4 per 1000 penduduk).

-    99,7% kanker leher rahim terkait secara langsung dengan infeksi sebelumnya dengan Human Papilloma Virus (HPV) :
Dari 50 jenis HPV yang menginfeksi saluran genital, 15-20 jenis diantaranya berkaitan dengan kanker serviks.

-    Pencanangan dengan  Launching oleh Ibu Negara tanggal 21 April 2015 : Program Percepatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan di Indonesia.

-    Jumlah penderita kanker thn 2016 di Kota Bogor sebanyak 728 orang. Dengan jumlah penderita kanker payudara sebanyak 210 orang, kanker  cervix sebanyak 30 orang.

-    Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap peningkatan kesehatan perempuan Indonesia,seiring memperingati Hari Kartini tanggal 21 April 2017 serta sejalan dengan gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagai upaya promotif dan preventif terhadap peserta JKN-KIS di Kota Bogor dilaksanakan gerakan Perempuan Peduli Kesehatan selama bulan April 2017, dalam bentuk kegiatan : Gebyar IVA Test di Puskesmas Kota Bogor.

II.    DASAR HUKUM :
-    UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
-    Standar Pelayann Minimum Bidang Kesehatan
-    Permendagri No 18 tahun 2016
-    Permenkes No 43 tahun 2016
-    Setiap perempuan usia 30-59 tahun mendapat skrining IVA-SADANIS
-    KepMenKes RI No 796/Menkes/SK/VII/2010 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara & Kanker Leher Rahim.

III.    TUJUAN :

Umum   :   Menurunnya angka kematian akibat kanker leher Rahim dan kanker payudara
                 pada wanita di Kota Bogor.

Khusus :
*    Meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kanker leher rahim dan payudara dan pencegahannya.
*    Terdeteksinya kanker leher rahim dan kanker payudara secara dini pada masyarakat.
*    Penanganan dini terhadap kasus kanker leher rahim dan kanker payudara pada masyarakat.
*    Tersosialisasinya pencegahan kanker leher rahim dan kanker payudara pada masyarakat.
*    Meningkatnya jejaring Puskesmas dalam kegiatan promotif preventif terjadinya kanker leher Rahim dan kanker payudara.

IV.    DATA DASAR KOTA BOGOR DAN KEBIJAKAN :

-    Jumlah Penduduk Kota Bogor        :   939.443 Jiwa
-    Jumlah Sasaran PTM > 15 Tahun        :   785.049 Jiwa
-    Jumlah WUS 30- 50 Tahun            :   154.394 Jiwa
-    Jumlah Puskesmas                :     25 Puskesmas
-    Jumlah Puskesmas PTM            :     24 Puskesmas
-    Jumlah Petugas Kesehatan Terlatih    :   144 Orang
-    Jumlah Guru UKS Terlatih            :     44 Orang
-    Jumlah Sekolah Tingkat SMA        :   118 Sekolah
-    Jumlah Posbindu PTM            :   246 Posbindu
-    Jumlah Kader Posbindu PTM        : 1.256 Orang
-    Jumlah Bidan terlatih IVA             :     74 Orang

 KEBIJAKAN PROGRAM PENGENDALIAN KANKER.

1.    PROMOTIF DAN PREVENTIF
a.    Meningkatkan KIE  bagi masyarakat tentang pencegahan dan faktor resiko kanker
b.    Peningkatan jejaring pengendalian kanker
c.    Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

       CERDIK  :
-    Cek Kesehatan Secara Rutin
-    Enyahkan Asap Rokok
-    Rajin Aktivitas Fisik
-    Diet Sehat dengan Kalori Seimbang
-    Istirahat yang Cukup
-    Kelola Stres

d.    Bebas asap rokok .
e.    Diet gizi seimbang : Permenkes No 30 tahun 2013 (Pencantuman Informasi kandungan GGL pada pangan olahan dan siap saji)
f.     Aktifitas fisik.
g.    Vaksinasi Human Papiloma Virus (HPV).

2.    DETEKSI DINI DAN PENEMUAN DINI KANKER.

a.    IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan SADANIS (Pemeriksaan payudara secara klinis), biasa dilakukan secara bersamaan :
-    Jumlah Pemeriksaan IVA Kota Bogor tahun 2016 sebanyak 17.295 orang, dengan IVA (+) sebanyak 265 orang, suspect Kanker serviks sebanyak 23 orang.
-    Jumlah Pemeriksaan CBE Kota Bogor tahun 2016 sebanyak 15.795 orang, dengan CBE (+) sebanyak 255 orang.
b.    Pengobatan dengan krioterapi untuk IVA positif (single visit approach).

V.    SASARAN : 

        Sasaran minimal  50 orang wanita usia subur per Kelurahan dengan jumlah keseluruhan
        sebanyak 3400 orang.

VI.    BENTUK KEGIATAN :

-    Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara secara klinis) bagi wanita usia subur.
-    Penyuluhan kepada masyarakat mengenai Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara.

VII.    WAKTU DAN TEMPAT :

-    Bulan April adalah bulan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim, jadi selama Bulan April 2017 seluruh Puskesmas menerima layanan deteksi .
-    Khusus tgl 21 April 2017 karena bertepatan dengan Hari Kartini, akan dilakukan Gebyar secara secara serentak di semua Puskesmas di Kota Bogor , yang centralnya dipusatkan di Puskesmas Bogor Utara pada :
Hari/Tanggal    : Jumat, 21 April 2017
Pukul        : 08.00 WIB s.d. selesai

VIII.    HASIL YANG DIHARAPKAN :

Terdeteksinya secara dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara pada masyarakat sehingga pengobatan dan pencegahannya dapat dilakukan sedini mungkin dan menurunkan angka kematian akibat Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara.

Tindak lanjut atas hasil yang (+) dilakukan tindakan kuratif berupa :

  Tatalaksana yang dilakukan secara komprehensif dan  berjenjang, dengan  pilihan pengobatan seperti :

   Kriyoterapi (perusakan sel prakanker dengan cara dibekukan), dapat dilakukan di fasilitas kesehatan dasar   seperti Puskesmas : Pusk Tanah Sareal, Pusk Mekar Wangi, Pusk Bogor Utara, Pusk Warung Jambu, Pusk Bogor Tengah, Pusk Merdeka, Pusk Bogor Timur, Pusk Cipaku, dan Pusk Sindang Barang.
   Rujuk ke RS.

IX.    PENUTUP :
Demikian kerangka acuan kegiatan Gebyar IVA Test di seluruh Puskesmas di Kota Bogor disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.         

(Adv).

Pewarta: Dinkes Kota Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017