Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat melakukan deteksi dini dan pencegahan kanker serviks dengan melaksanakan pemeriksaan IVA gratis menyasar 6.800 perempuan.

"Pemeriksaan IVA ini berlangsung dari bulan April sampai Mei, targetnya 6.800 perempuan se Kota Bogor," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, Ratna Yunita, di Bogor, Jumat.

Program deteksi dini kanker serviks tersebut dicanangkan mulai 21 April 2017 bertepatan dengan Hari Kartini. Dinas Kesehatan Kota Bogor bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK serta BPJS Kesehatan menggelar program Wanita Bogor Peduli Kanker.

Pemeriksaan IVA dalam rangka deteksi dini dan pencegahan kanker serviks belaku gratis bagi seluruh perempuan dengan syarat telah menjadi kepesertaan JKN-KIS. Pemeriksaan dilaksanakan serentak di 25 Puskesmas se Kota Bogor.

"Mulai hari ini pemeriksaan IVA serentak dilakukan di 25 Puskesmas. Dalam rangka hari kartini, pencanangannya dipusatkan di Puskesmas Bogor Utara," katanya.

Selama satu hari ini, tercatat sebanyak 270 perempuan Kota Bogor telah melakukan pemeriksaan IVA. Pemeriksaan akan terus berlanjut selama satu bulan penuh hingga awal Mei mendatang.

"Setiap minggu laporan akan direkapitulasi per kelurahan jumlah perempuan yang melakukan pemeriksaan IVA. Sasaran kita adalah perempuan

Berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional tahun 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp56,5 miliar. Sementara di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) tercatat 6.938 kasus dengan total biaya sekitar Rp87,1 miliar.

Pada tahun yang sama, terdapat 137.465 peserta JKN-KIS yang telah menjalani pemeriksaan IVA dan 206.497 peserta JKN-KIS yang menjalani pemeriksaan Papsmear.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017