Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jawa Barat secara resmi mengukuhkan dewan hakim dan panitera Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat di Ballroom Hotel Nuanza Cikarang Selatan.
Ketua LPTQ Jawa Barat Dodo Suhendar menyatakan seluruh dewan hakim dan panitera yang dilantik merupakan orang-orang berkompeten, memiliki integritas tinggi, serta profesional dalam kancah MTQ baik di tingkat provinsi maupun nasional.
"Saya sangat berbahagia berada di tengah-tengah bapak dan ibu dewan hakim MTQ ke-38 ini. Semoga semua yang telah ditugaskan LPTQ Jawa Barat dapat melaksanakan tugas sesuai amanah yang diemban. Saya yakin sikap profesionalisme dari dewan hakim akan menjadi modal kita berprestasi di ajang nasional," katanya usai pelantikan, Minggu.
Dia mengatakan peran dewan hakim menentukan tingkat keberhasilan rombongan atau Kafilah Jawa Barat di ajang MTQ tingkat nasional. Apalagi dewan hakim ini ada juga yang pernah menjadi juara provinsi ataupun nasional.
Tidak hanya itu, dewan hakim yang didominasi kalangan muda ini diharapkan memberikan semangat kepada kafilah Jawa Barat untuk berprestasi pada MTQ tingkat nasional mendatang.
"Mungkin selain kesiapan mental dari anak-anak kita, juga daya saing yang kurang mumpuni menjadikan Kafilah Jawa Barat sampai saat ini belum berhasil menjadi juara umum seperti pada tahun 2010 di Provinsi Bengkulu. Kerinduan untuk menjadi juara umum lagi di MTQ tahun ini harus bisa terwujud," ucapnya.
Dodo yang juga Asisten Daerah 1 Pemprov Jawa Barat itu mengucapkan selamat bertugas kepada para dewan hakim MTQ ke-38 yang telah dilantik dan mendoakan agar selama kegiatan tersebut diberikan kesehatan selama bertugas.
"Selamat menjalankan tugas, terima kasih atas peran serta para dewan hakim dan panitera yang ikut menyukseskan terselenggaranya MTQ ke-38 ini. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024