Institut Agama Islam (IAI) Tazkia Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama Universitas Esa Unggul membuka konsultasi gratis mengenai waris melalui kegiatan pengabdian masyarakat atau Adimas.
Rektor Tazkia Ardhariksa Zkhruf Kurniullah, di Sentul, Jumat, mengungkapkan bahwa kegiatan Adimas ini diimplementasikan melalui seminar online bertajuk "Dinamika dan Solusi dalam Pembagian Hukum Waris Islam dan Hukum Waris Perdata (Burgelijk Watboek)".
Pada seminar tersebut, setiap peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultansi secara gratis mengenai masalah dan solusi waris yang dialami masing-masing peserta.
Baca juga: Rektor Tazkia sebut aglomerasi jadi peluang lakukan pemerataan pendidikan
"Melalui kegiatan ini, diharapkan minat terhadap ilmu waris baik secara perdata maupun Islami dapat meningkat di kalangan masyarakat luas," ujar Ardhariksa Zkhruf.
Menurut dia, ilmu waris merupakan bagian penting dalam kehidupan personal maupun berkeluarga. Maka dari itu, setiap orang berhak untuk menerima pembelajaran maupun konsultansi perihal waris.
Seminar yang diikuti lebih dari seratus peserta dari masyarakat umum ini digelar melalui platform Zoom dan juga disiarkan melalui Live Youtube.
Baca juga: Rektor IAI Tazkia jadi Ketua Formatur Perguruan Tinggi se-Jabar
Ardhariksa Zkhruf menyebutkan, seminar serupa akan kembali digelar pada beberapa bulan mendatang, karena disambut antusiasme peserta.
"Akan dilaksanakan kembali dalam beberapa bulan ke depan melihat antusiasme dan kebutuhan masyarakat Indonesia atas pemahaman tentang waris, hingga konsultansi nyata dalam penerapannya," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Rektor Tazkia Ardhariksa Zkhruf Kurniullah, di Sentul, Jumat, mengungkapkan bahwa kegiatan Adimas ini diimplementasikan melalui seminar online bertajuk "Dinamika dan Solusi dalam Pembagian Hukum Waris Islam dan Hukum Waris Perdata (Burgelijk Watboek)".
Pada seminar tersebut, setiap peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultansi secara gratis mengenai masalah dan solusi waris yang dialami masing-masing peserta.
Baca juga: Rektor Tazkia sebut aglomerasi jadi peluang lakukan pemerataan pendidikan
"Melalui kegiatan ini, diharapkan minat terhadap ilmu waris baik secara perdata maupun Islami dapat meningkat di kalangan masyarakat luas," ujar Ardhariksa Zkhruf.
Menurut dia, ilmu waris merupakan bagian penting dalam kehidupan personal maupun berkeluarga. Maka dari itu, setiap orang berhak untuk menerima pembelajaran maupun konsultansi perihal waris.
Seminar yang diikuti lebih dari seratus peserta dari masyarakat umum ini digelar melalui platform Zoom dan juga disiarkan melalui Live Youtube.
Baca juga: Rektor IAI Tazkia jadi Ketua Formatur Perguruan Tinggi se-Jabar
Ardhariksa Zkhruf menyebutkan, seminar serupa akan kembali digelar pada beberapa bulan mendatang, karena disambut antusiasme peserta.
"Akan dilaksanakan kembali dalam beberapa bulan ke depan melihat antusiasme dan kebutuhan masyarakat Indonesia atas pemahaman tentang waris, hingga konsultansi nyata dalam penerapannya," ujarnya lagi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024