Komisi III DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, menyoroti dan menanyakan perihal pelaksanaan pembangunan dua sekolah satu atap di Duta Pakuan dan Kelurahan Cimahpar, yang nilai anggaran keduanya disetujui sebesar total Rp56 miliar.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin di Kota Bogor, Rabu, menyampaikan dari hasil rapat kerja yang digelar bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor pada Senin (22/4) diketahui proses pembangunan masih dalam tahap lelang.

Ia pun meminta kepada Disdik untuk bisa segera melaksanakan pembangunan dua unit sekolah satu atap tersebut.

Baca juga: DPRD Kota Bogor bahas LKPJ masa kepemimpinan terakhir Bima Arya

“Kami akan mengawasi secara komprehensif terkait pembangunan dua unit sekolah baru ini. Karena ini merupakan proyek strategis yang harus bisa diselesaikan guna mengentaskan masalah pendidikan di Kota Bogor,” ujar Zenal.

Lebih lanjut Zenal memerinci anggaran yang telah disetujui oleh DPRD Kota Bogor untuk melaksanakan pembangunan sekolah satu atap.

Untuk pembangunan sekolah satu atap di di Duta Pakuan, Zenal menyebut anggaran yang disetujui sebesar Rp30 miliar, sedangkan untuk sekolah satu atap di Kelurahan Cimahpar sebesar Rp26 miliar.

Baca juga: Ketua DPRD sambut Penjabat Wali Kota Bogor

Dalam rapat tersebut, Zenal juga meminta data terkait sekolah yang mengalami kerusakan ringan, sedang, dan berat. Sebab berdasarkan data terakhir terdapat ratusan sekolah yang membutuhkan perbaikan segera.

“Kami juga sudah meminta data-data sekolah rusak, yang nantinya akan kami dorong untuk segera diperbaiki. Karena masalah pendidikan di Kota Bogor harus menjadi skala prioritas,” jelasnya. 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024