Sejumlah warga di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai membersihkan genangan lumpur sisa banjir kiriman dari hulu Kali Bekasi yang merendam permukiman mereka sejak pagi tadi.
"Banjir merendam sejumlah wilayah, khususnya di tiga desa se-Kecamatan Tambun Utara. Sekarang berangsur surut seiring menurunnya debit air di aliran Kali Bekasi," kata warga Karangsatria Tambun Atin (37), Jumat petang.
Dia mengatakan banjir kiriman akibat luapan Kali Bekasi ini turut membawa material lumpur cukup tebal jika dibandingkan banjir serupa sebelumnya.
Baca juga: Banjir Kali Bekasi sebabkan siswa Tambun terpaksa ujian dari rumah
"Saya tidak dapat pemberitahuan, jadi barang-barang saya terendam semua. Banjir sekarang ini bawa lumpur lebih tebal dibanding banjir sebelumnya," kata Atin.
Kepala Dusun 1 Desa Karangsatria Ismail menyatakan sedikitnya terdapat 35 Kepala Keluarga (KK) di wilayahnya yang terdampak banjir kiriman dari hulu Kali Bekasi itu.
Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai dan merealisasikan rencana penurapan di sepanjang tepian Kali Bekasi.
"Ya seharusnya pemerintah segera melakukan normalisasi dan penurapan agar tidak lagi terjadi banjir," kata dia.
Baca juga: Memitigasi bencana banjir di Kabupaten Bekasi
Banjir dengan ketinggian air mencapai 120 sentimeter merendam pemukiman, ruas jalan, dan bangunan sekolah di Desa Sriamur, Satriamekar, dan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara sejak dini hari hingga sore tadi.
Musibah banjir tersebut dipicu luapan Kali Bekasi akibat kiriman debit air yang cukup tinggi dari wilayah Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024