Sukabumi (Antara Megapolitan) - Ratusan ribu wisatawan dari berbagai daerah terdekat dengan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih memadati destinasi wisata laut selatan Palabuhanratu.

"Dari pantauan kami di lapangan jumlah wisatawan yang datang mencapai 150 ribu orang. Mereka berasal dari DKI Jakarta, Bogor, Cianjur, Bandung dan didominasi wisatawan dalam Sukabumi," kata Sekretaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Minggu.

Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur nasional yakni wafatnya Isa Almasih ditambah sudah berakhirnya ujian nasional (UN) di beberapa sekolah tingkat SMK juga dimanfaatkan wisatawan untuk datang ke objek wisata ini.

Sejak Jumat (14/4) ribuan wisatawan terus memadati objek wisata laut di Palabuhanratu. Puncak arus balik wisatawan diperkirakan akan terjadi pada sore dan malam hari.

Namun saat ini sudah ada beberapa wisatawan yang kembali ke daerah masing-masing karena pada Senin (17/4) mayoritas wisatawan sudah kembali beraktifitas seperti biasa.

"Kami memperkirakan wisatawan memilih pulang pada sore dan malam hari untuk menghindari kemacetan karena informasinya arus lalu lintas di utara Kabupaten Sukabumi yang menghubungkan dengan daerah Ciawi, Bogor, kondisinya padat," tambahnya.

Di sisi lain, sejak Jumat hingga Minggu tidak ada laporan kecelakaan laut yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa baik meninggal maupun hilang tenggelam. Tapi pada Sabtu, (15/4) petugas Balawisata berhasil menyelamatkan seorang wisatawan di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Yanyan mengatakan jumlah wisatawan yang datang kali ini cukup banyak, bahkan informasi dari pengelola hotel dan penginapan tingkat huniannya atau okupansi mencapai 95 persen. "Hingga saat ini wisatawan masih aman terkendali, tetapi kami tetap mengimbau wisatawan selalu menaati peraturan ketika bermain di sekitar pantai," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017