Ketua Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Depok Daniel Purba menyatakan terus menjalin kerja sama dan harmoni antar-umat beragama dengan mengunjungi kediaman Wali Kota Depok Mohammad Idris saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Setiap tahun kami hadir di kediamannya dan Pak Wali selalu menyambut kami dengan baik. Hubungan kami baik dengan pemerintah dan organisasi MUKI juga terjalin dengan baik. Menurut kami, kehadiran adalah hal yang baik dan berarti," kata Daniel Purba dalam keterangannya, di Depok, Sabtu.
Ia menegaskan pentingnya untuk terus membangun kerja sama yang didasarkan pada persamaan dan sinergi, meskipun perbedaan pasti ada.
"Kami terus menjalin kerja sama, bukan hanya menonjolkan perbedaan, tetapi juga menghargai persamaan yang ada. Dengan demikian kami dapat terus berkontribusi secara positif di Kota Depok," ujarnya.
Sementara itu Pastor Dekan Dekanat Utara, Augustinus Hardono, yang mewakili gereja Katolik di Depok, menyampaikan bahwa kunjungan mereka dalam perayaan Idul Fitri adalah bagian dari tradisi yang telah lama terjalin.
"Setiap kali Idul Fitri, kami menjalin silaturahmi melalui kunjungan ini. Kami mengunjungi berbagai tempat, termasuk kediaman Wali Kota, sebagai bentuk kebersamaan dan toleransi antar-umat beragama," katanya.
Ia juga menyampaikan harapan agar perayaan Idul Fitri ini dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat persatuan, toleransi, dan saling membantu, di tengah keberagaman masyarakat Depok.
"Kami berdoa agar Indonesia, khususnya warga Kota Depok, dapat terus menjaga kebersamaan dalam toleransi dan keberagaman, serta diberikan rahmat dan keberkahan dalam segala hal," tuturnya.
"Kami merasa aman, tentram, dan berharap agar segala sesuatunya terus berjalan dengan baik," jelasnya.
Sedangkan Pastor Dekanat Utara, Frater, Suster, dan Dewan Pastoral Paroki Santo Thomas berharap semangat silaturahmi dan keberagaman dapat terus terjaga.
"Harapan kami Kota Depok tetap menjadi tempat yang harmonis, damai, dan sejahtera bagi semua warganya," ujarnya.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menggelar open house dua hari, hari pertama dan ketiga Idul Fitri. Konsep open house tahun ini sama seperti sebelumnya yakni terbuka untuk semua lapisan masyarakat.
Suasana keakraban semakin terasa dengan adanya jamuan makan bersama yang disediakan. Para tamu memanfaatkan momen tersebut untuk bersalaman langsung dengan Wali Kota Depok yang akrab disapa Kiai Idris bersama istri Bunda Elly Farida.
"Semoga kebersamaan ini terus terjaga untuk mempererat tali silaturahmi," kata Mohammad Idris.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Setiap tahun kami hadir di kediamannya dan Pak Wali selalu menyambut kami dengan baik. Hubungan kami baik dengan pemerintah dan organisasi MUKI juga terjalin dengan baik. Menurut kami, kehadiran adalah hal yang baik dan berarti," kata Daniel Purba dalam keterangannya, di Depok, Sabtu.
Ia menegaskan pentingnya untuk terus membangun kerja sama yang didasarkan pada persamaan dan sinergi, meskipun perbedaan pasti ada.
"Kami terus menjalin kerja sama, bukan hanya menonjolkan perbedaan, tetapi juga menghargai persamaan yang ada. Dengan demikian kami dapat terus berkontribusi secara positif di Kota Depok," ujarnya.
Sementara itu Pastor Dekan Dekanat Utara, Augustinus Hardono, yang mewakili gereja Katolik di Depok, menyampaikan bahwa kunjungan mereka dalam perayaan Idul Fitri adalah bagian dari tradisi yang telah lama terjalin.
"Setiap kali Idul Fitri, kami menjalin silaturahmi melalui kunjungan ini. Kami mengunjungi berbagai tempat, termasuk kediaman Wali Kota, sebagai bentuk kebersamaan dan toleransi antar-umat beragama," katanya.
Ia juga menyampaikan harapan agar perayaan Idul Fitri ini dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat persatuan, toleransi, dan saling membantu, di tengah keberagaman masyarakat Depok.
"Kami berdoa agar Indonesia, khususnya warga Kota Depok, dapat terus menjaga kebersamaan dalam toleransi dan keberagaman, serta diberikan rahmat dan keberkahan dalam segala hal," tuturnya.
"Kami merasa aman, tentram, dan berharap agar segala sesuatunya terus berjalan dengan baik," jelasnya.
Sedangkan Pastor Dekanat Utara, Frater, Suster, dan Dewan Pastoral Paroki Santo Thomas berharap semangat silaturahmi dan keberagaman dapat terus terjaga.
"Harapan kami Kota Depok tetap menjadi tempat yang harmonis, damai, dan sejahtera bagi semua warganya," ujarnya.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menggelar open house dua hari, hari pertama dan ketiga Idul Fitri. Konsep open house tahun ini sama seperti sebelumnya yakni terbuka untuk semua lapisan masyarakat.
Suasana keakraban semakin terasa dengan adanya jamuan makan bersama yang disediakan. Para tamu memanfaatkan momen tersebut untuk bersalaman langsung dengan Wali Kota Depok yang akrab disapa Kiai Idris bersama istri Bunda Elly Farida.
"Semoga kebersamaan ini terus terjaga untuk mempererat tali silaturahmi," kata Mohammad Idris.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024