Pesisir Barat, Lampung (Antara Megapolitan) - Ribuan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung menyambut kehadiran Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam berbagai rangkaian kegiatan Festival Teluk Stabas IV, Krui Fair dan HUT IV Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2017, di kawasan Wisata Labuhan Jukung, Kabupaten Pesisir Barat, Kamis (13/04/2017).
Pada festival tersebut, dua kegiatannya yakni Ngunduh Damar dan Nyuncun Pahar turut mendapatkan penghargaan dan tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak 1.100 orang, dan berlangsung meriah.
Gubernur Lampung Ridho Ficardo juga turut serta mencoba menggunakan perlengkapan ngunduh damar yang biasa dipakai oleh masyarakat dan petani sekitar ketika mengunduh damar.
Balinya Lampung
Gubernur Lampung juga menyampaikan kekagumannya terhadap potensi alam dan pariwisata yang dimiliki oleh kabupaten termuda di Provinsi Lampung ini. Menurutnya potensi tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Pesisir Barat yang juga dikenal sebagai "Balinya Lampung".
"Dengan potensi yang ada ditambah dengan tempat wisata yang memiliki keindahan dan masyarakat yang ramah, tentu akan menjadi nilai tambah bagi Pesisir Barat. Mari kita majukan bersama-sama Potensi Pesisir Barat ini," ungkap gubernur ketika berbaur dengan masyarakat dan para petani setempat.
Lebih lanjut gubernur juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan wilayah Pesisir Barat dengan melakukan terobosan Konektivitas Transportasi Darat, Laut serta Udara, termasuk salah satunya memperbaiki infrastruktur agar terbukanya akses hilirisasi produk pertanian sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat.
Area Surfing Asean Games 2018
Pada kesempatan ini, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal beserta masyarakat Pesisir Barat menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo atas komitmennya dalam mengembangkan pariwisata di Pesisir Barat, sehingga menjadikan Pesisir Barat sebagai Area Surfing Asean Games 2018.
"Berkat Kerja jajaran Pemerintah Kabupaten dan Keberpihakan nyata Gubernur Lampung dalam memajukan dunia pariwisata, saat ini Turis Mancanegara yang berkunjung lebih kurang 15.400 turis. Dengan Panjang pantai 210 Km, tinggi ombak terbaik didunia, modal kepercayaan sehingga menjadikan Pesisir Barat sebagai tempat Surfing Asean Game 2018," ujar Agus.
Agenda tahunan yang telah digelar keempat kalinya sejak Pesisir Barat berdiri sebagai daerah otonom baru, kali ini mengambil tema "Negeri Para Saibatin dan Ulama", mengandung makna bahwa Kabupaten Pesisir Barat merupakan Negeri Saibatin yang memiliki keanekaragaman seni budaya yang penuh dengan warna-warni kegembiraan, namun tetap kuat memegang nilai-nilai agama.
Selain itu, acara ini merupakan momen untuk memperkenalkan potensi wisata alam yang dimiliki oleh Kabupaten Pesisir Barat mulai dari wisata pantai hingga wisata pegunungan, dan juga merupakan ajang perlombaan dan pergelaran kesenian adat istiadat budaya
Dalam Festival Teluk Stabas yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 22 April 2017 ini, diselenggarakan beberapa kegiatan, seperti Krui PRO 2017 WSL QS1000 Surfing Competition, Rekor Muri Ngunduh Damar, Rekor Muri Nyuncun Pahar, KRUI FAIR 2017, dan lomba-lomba seperti Lomba Tari Adat, Tari Kreasi, Ngunduk, Mawalan, Foto Wisata, dan Ngukur Kelapa.
Sedangkan untuk kegiatan pameran pembangunan Krui Fair 2017 di isi oleh sekitar 46 lebih stand pameran, yang menampilkan berbagai program dan produk daerah yang terdiri atas stand SKPD, Swasta, BUMN, dan BUMD. (RLs/HMS/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Pada festival tersebut, dua kegiatannya yakni Ngunduh Damar dan Nyuncun Pahar turut mendapatkan penghargaan dan tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak 1.100 orang, dan berlangsung meriah.
Gubernur Lampung Ridho Ficardo juga turut serta mencoba menggunakan perlengkapan ngunduh damar yang biasa dipakai oleh masyarakat dan petani sekitar ketika mengunduh damar.
Balinya Lampung
Gubernur Lampung juga menyampaikan kekagumannya terhadap potensi alam dan pariwisata yang dimiliki oleh kabupaten termuda di Provinsi Lampung ini. Menurutnya potensi tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Pesisir Barat yang juga dikenal sebagai "Balinya Lampung".
"Dengan potensi yang ada ditambah dengan tempat wisata yang memiliki keindahan dan masyarakat yang ramah, tentu akan menjadi nilai tambah bagi Pesisir Barat. Mari kita majukan bersama-sama Potensi Pesisir Barat ini," ungkap gubernur ketika berbaur dengan masyarakat dan para petani setempat.
Lebih lanjut gubernur juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan wilayah Pesisir Barat dengan melakukan terobosan Konektivitas Transportasi Darat, Laut serta Udara, termasuk salah satunya memperbaiki infrastruktur agar terbukanya akses hilirisasi produk pertanian sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat.
Area Surfing Asean Games 2018
Pada kesempatan ini, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal beserta masyarakat Pesisir Barat menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo atas komitmennya dalam mengembangkan pariwisata di Pesisir Barat, sehingga menjadikan Pesisir Barat sebagai Area Surfing Asean Games 2018.
"Berkat Kerja jajaran Pemerintah Kabupaten dan Keberpihakan nyata Gubernur Lampung dalam memajukan dunia pariwisata, saat ini Turis Mancanegara yang berkunjung lebih kurang 15.400 turis. Dengan Panjang pantai 210 Km, tinggi ombak terbaik didunia, modal kepercayaan sehingga menjadikan Pesisir Barat sebagai tempat Surfing Asean Game 2018," ujar Agus.
Agenda tahunan yang telah digelar keempat kalinya sejak Pesisir Barat berdiri sebagai daerah otonom baru, kali ini mengambil tema "Negeri Para Saibatin dan Ulama", mengandung makna bahwa Kabupaten Pesisir Barat merupakan Negeri Saibatin yang memiliki keanekaragaman seni budaya yang penuh dengan warna-warni kegembiraan, namun tetap kuat memegang nilai-nilai agama.
Selain itu, acara ini merupakan momen untuk memperkenalkan potensi wisata alam yang dimiliki oleh Kabupaten Pesisir Barat mulai dari wisata pantai hingga wisata pegunungan, dan juga merupakan ajang perlombaan dan pergelaran kesenian adat istiadat budaya
Dalam Festival Teluk Stabas yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 22 April 2017 ini, diselenggarakan beberapa kegiatan, seperti Krui PRO 2017 WSL QS1000 Surfing Competition, Rekor Muri Ngunduh Damar, Rekor Muri Nyuncun Pahar, KRUI FAIR 2017, dan lomba-lomba seperti Lomba Tari Adat, Tari Kreasi, Ngunduk, Mawalan, Foto Wisata, dan Ngukur Kelapa.
Sedangkan untuk kegiatan pameran pembangunan Krui Fair 2017 di isi oleh sekitar 46 lebih stand pameran, yang menampilkan berbagai program dan produk daerah yang terdiri atas stand SKPD, Swasta, BUMN, dan BUMD. (RLs/HMS/ANT/BPJ/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017