Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan poliklinik siaga untuk mengantisipasi lonjakan pasien pada musim mudik dan musim libur lebaran.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta, Tri Muhammad Hani, di Purwakarta, Kamis mengatakan bahwa sesuai dengan data empiris tahun-tahun sebelumnya, lonjakan pasien biasanya terjadi pada H+2 sampai H+4 lebaran dengan keluhan seputar saluran pencernaan.
Sedangkan pada hari H dan H+1 lebaran biasanya kunjungan pasien lebih banyak ke IGD, dikarenakan trauma fisik akibat kecelakaan lalu lintas.
Ia menyampaikan, tingginya potensi lonjakan kunjungan pasien pada H+2 dan seterusnya dikhawatirkan tidak akan mampu dilayani oleh IGD.
Baca juga: Purwakarta optimalkan pemasaran produk UMKM pada musim mudik lebaran tahun ini
Baca juga: Pemkab Purwakarta sebut sebagian besar jalur mudik dalam kondisi baik dan siap dilintasi
Selain itu biasanya keluhan-keluhan pasien itu bersifat non-emergency, sehingga bisa dilayani di Poliklinik Rawat Jalan. Jadi hal itulah yang mendasari dibukanya layanan poliklinik siaga selama empat hari, baik sebelum maupun setelah hari H Idul Fitri tahun 2024.
Poliklinik siaga akan dibuka pada hari Senin 8 April, Selasa 9 April, Jumat 12 April, dan Senin 15 April 2024.
Untuk layanan pada hari H Idul Fitri (10 April) dan H+1 (11 April) pelayanan pasien dipusatkan di Instalasi Gawat Darurat RSUD.
Baca juga: Ratusan tenaga kesehatan di Purwakarta disiagakan 24 jam pada musim mudik
Sementara itu, untuk mengantisipasi kejadian luar biasa yang berpotensi terjadi saat cuti bersama dan libur Idul Fitri seperti insiden kecelakaan ataupun keracunan massal, IGD RSUD Bayu Asih telah melakukan beberapa simulasi dan skenario kesiapsiagaan.
Di antaranya ialah skenario mobilisasi SDM dokter dan perawat dari rawat inap serta dukungan logistik obat-obatan dan BHP yang mencukupi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta, Tri Muhammad Hani, di Purwakarta, Kamis mengatakan bahwa sesuai dengan data empiris tahun-tahun sebelumnya, lonjakan pasien biasanya terjadi pada H+2 sampai H+4 lebaran dengan keluhan seputar saluran pencernaan.
Sedangkan pada hari H dan H+1 lebaran biasanya kunjungan pasien lebih banyak ke IGD, dikarenakan trauma fisik akibat kecelakaan lalu lintas.
Ia menyampaikan, tingginya potensi lonjakan kunjungan pasien pada H+2 dan seterusnya dikhawatirkan tidak akan mampu dilayani oleh IGD.
Baca juga: Purwakarta optimalkan pemasaran produk UMKM pada musim mudik lebaran tahun ini
Baca juga: Pemkab Purwakarta sebut sebagian besar jalur mudik dalam kondisi baik dan siap dilintasi
Selain itu biasanya keluhan-keluhan pasien itu bersifat non-emergency, sehingga bisa dilayani di Poliklinik Rawat Jalan. Jadi hal itulah yang mendasari dibukanya layanan poliklinik siaga selama empat hari, baik sebelum maupun setelah hari H Idul Fitri tahun 2024.
Poliklinik siaga akan dibuka pada hari Senin 8 April, Selasa 9 April, Jumat 12 April, dan Senin 15 April 2024.
Untuk layanan pada hari H Idul Fitri (10 April) dan H+1 (11 April) pelayanan pasien dipusatkan di Instalasi Gawat Darurat RSUD.
Baca juga: Ratusan tenaga kesehatan di Purwakarta disiagakan 24 jam pada musim mudik
Sementara itu, untuk mengantisipasi kejadian luar biasa yang berpotensi terjadi saat cuti bersama dan libur Idul Fitri seperti insiden kecelakaan ataupun keracunan massal, IGD RSUD Bayu Asih telah melakukan beberapa simulasi dan skenario kesiapsiagaan.
Di antaranya ialah skenario mobilisasi SDM dokter dan perawat dari rawat inap serta dukungan logistik obat-obatan dan BHP yang mencukupi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024