Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan dan para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyerahkan zakat secara langsung ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat menjelang Lebaran 2024.
"Penyaluran zakat ke Baznas ini adalah sebagai bentuk komitmen pemkab untuk terus berupaya mengoptimalkan penerimaan, pengumpulan, dan pembayaran zakat melalui Baznas," kata Benni, di Purwakarta, Rabu.
Pada kesempatan itu, ia mengingatkan kembali mengenai kewajiban berzakat bagi setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.
"Salah satu rukun Islam yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan tersendiri adalah berzakat. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam. Hal ini sebagaimana telah ditetapkan dalam Al Quran," katanya.
Baca juga: Potensi zakat di Purwakarta capai Rp350 miliar dalam setahun
Baca juga: Bupati Purwakarta raih penghargaan dari Baznas Jabar Award 2022
Menurut dia, zakat tidak hanya berdimensi ibadah, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi. Dengan zakat diharapkan mampu mengatasi problem kemiskinan dan kesenjangan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa Pemkab Purwakarta perlu mendukung Baznas, karena penyaluran zakat melalui Baznas sangat menunjang program pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat.
"Artinya Baznas ikut serta mewujudkan harapan pemerintah untuk menjadikan Purwakarta yang lebih maju, makmur, dan bertaqwa," katanya.
Baca juga: Ratusan guru TPQ di Purwakarta terima dana insentif dari Baznas
Sementara itu, Ketua Baznas Purwakarta Rika Ristiawati menyampaikan bahwa potensi zakat di Purwakarta cukup tinggi. Pada tahun 2023 pihaknya mengumpulkan dana zakat hingga mencapai Rp8,6 miliar dari dana yang dikelola secara resmi serta Rp101 miliar dana yang berasal dari masyarakat.
Hasil yang dikumpulkan itu telah didistribusikan kepada yang berhak melalui program yang digulirkan, yakni program bantuan kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan.
Rika mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk terus mengejar potensi zakat.
"Dukungan Pemkab Purwakarta bisa dilakukan dengan menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya kepada Baznas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Penyaluran zakat ke Baznas ini adalah sebagai bentuk komitmen pemkab untuk terus berupaya mengoptimalkan penerimaan, pengumpulan, dan pembayaran zakat melalui Baznas," kata Benni, di Purwakarta, Rabu.
Pada kesempatan itu, ia mengingatkan kembali mengenai kewajiban berzakat bagi setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.
"Salah satu rukun Islam yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan tersendiri adalah berzakat. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam. Hal ini sebagaimana telah ditetapkan dalam Al Quran," katanya.
Baca juga: Potensi zakat di Purwakarta capai Rp350 miliar dalam setahun
Baca juga: Bupati Purwakarta raih penghargaan dari Baznas Jabar Award 2022
Menurut dia, zakat tidak hanya berdimensi ibadah, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi. Dengan zakat diharapkan mampu mengatasi problem kemiskinan dan kesenjangan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa Pemkab Purwakarta perlu mendukung Baznas, karena penyaluran zakat melalui Baznas sangat menunjang program pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat.
"Artinya Baznas ikut serta mewujudkan harapan pemerintah untuk menjadikan Purwakarta yang lebih maju, makmur, dan bertaqwa," katanya.
Baca juga: Ratusan guru TPQ di Purwakarta terima dana insentif dari Baznas
Sementara itu, Ketua Baznas Purwakarta Rika Ristiawati menyampaikan bahwa potensi zakat di Purwakarta cukup tinggi. Pada tahun 2023 pihaknya mengumpulkan dana zakat hingga mencapai Rp8,6 miliar dari dana yang dikelola secara resmi serta Rp101 miliar dana yang berasal dari masyarakat.
Hasil yang dikumpulkan itu telah didistribusikan kepada yang berhak melalui program yang digulirkan, yakni program bantuan kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan.
Rika mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk terus mengejar potensi zakat.
"Dukungan Pemkab Purwakarta bisa dilakukan dengan menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya kepada Baznas," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024