Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mensosialisasikan KTP digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui Gebyar Adminduk 2024 di Cibinong, Rabu.

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat membuka Gebyar Adminduk 2024 mengungkapkan bahwa sosialisasi KTP digital ini sebagai upaya peningkatan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

Menurut dia, melalui kegiatan Gebyar Adminduk Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan yang mudah kepada masyarakat.

Sebab, kata dia, dokumen kependudukan ini sangat penting sebagai dasar kepastian hukum bagi status kependudukan seseorang untuk mendapatkan akses ke berbagai pelayan publik.

"Gebyar Adminduk merupakan pelayanan berskala besar, serentak, terpadu, terintegrasi dengan sistem one day service dengan target 1.200 sampai 200 pemohon," ujarnya.

Baca juga: Disdukcapil Depok buka layanan KTP digital saat taraweh keliling

Asmawa menyebutkan sosialisasi IKD merupakan salah satu Ikhtiar, langkah Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mempercepat aktivasi Identitas Kependudukan Digital.

Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang besar yakni 5,7 juta jiwa, kegiatan tersebut jadi salah satu upaya untuk percepatan.

"Melalui Gebyar Adminduk ini, sesuai arahan Pemerintah Pusat minimal 30 persen harus bisa tercapai artinya warga Kabupaten Bogor sudah terintegrasi dengan IKD," katanya.

Ia menjelaskan setelah Gebyar Adminduk pihaknya juga akan menindaklanjuti dengan langkah taktis di antaranya melalui roadshow ke kantor dinas, kecamatan, desa dan tempat pelayanan publik untuk segera mempercepat yang akan dilakukan oleh tim dari Disdukcapil Kabupaten Bogor.

"Sekarang merata, 1,5 persen sudah tercapai yang terkonsentrasi di Cibinong. Oleh karena itu kita dorong UPT Disdukcapil di setiap kecamatan untuk mempercepat agar target bisa tercapai maksimal," tuturnya.

Baca juga: 42.861 warga Kabupaten Bekasi lakukan aktivasi KTP digital

Sementara, Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi di tempat yang sama mendorong Pemkab Bogor melalui jajaran Disdukcapil, untuk benar-benar memberikan layanan dukcapil yang prima kepada masyarakat seperti IKD, Kartu Identitas Anak (KIA), Akte Kelahiran dan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Jadi masyarakat kalau mengurus langsung saja, karena tidak sulit dan tidak ada yang namanya calo. Untuk perekaman KTP di sini alhamdulillah sudah sangat bagus," ujar Teguh.

Ia mengatakan bukan hanya masyarakat Kabupaten Bogor yang bisa mengurus administrasi kependudukan di Disdukcapil Kabupaten Bogor. Masyarakat dari luar kota dan luar pulau seperti dari Aceh, Kalimantan, Papua juga bisa ngurus di sini.

"Mudah-mudahan semua kabupaten dan kota di seluruh Indonesia bisa melakukan pola-pola pelayanan seperti Gebyar Adminduk yang dilakukan di Kabupaten Bogor," tuturnya.

Baca juga: Disdukcapil Depok ajak warga membuat KTP digital

Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor Hadijana berterima kasih kepada Pj Bupati Bogor dan jajaran Kemendagri atas dukungan sehingga Gebyar Adminduk berjalan dengan sangat baik.

"Kegiatan ini akan kami lakukan secara terus menerus karena sangat efektif dan memudahkan masyarakat sehingga bisa tertib administrasi, masyarakat tenang karena data kependudukan mereka sudah terekam dan teraktivasi sebagai dasar dari semua pelayanan," kata Hadijana.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024