Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang Mustaqim mengatakan wifi publik gratis di Alun-alun kabupaten setempat mampu melayani 400 perangkat secara bersamaan untuk mendapatkan akses internet secara gratis.

"Wifi tersebut telah tersedia untuk digunakan secara cuma-cuma oleh masyarakat yang berada di seputar alun-alun," katanya di Lumajang, Sabtu.

Diskominfo Lumajang membuat sebuah terobosan layanan publik yang telah diluncurkan dan resmi dioperasikan di dua titik strategis di Alun-alun Lumajang, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses internet gratis.

"Itu adalah upaya kami untuk memberikan layanan yang bermanfaat kepada seluruh masyarakat, memungkinkan mereka untuk berselancar di dunia maya tanpa biaya," tuturnya.

Baca juga: Depok telah pasang fasilitas WiFi gratis di 118 lokasi
Baca juga: Pemkot Bogor bersama PT KAI luncurkan wifi gratis di sekitar alun-alun kota

Menurutnya, dua titik pemasangan wifi publik yakni alun-alun selatan di pojok timur (playground) dan pojok barat (sport park/depan perpustakaan).

Baca juga: Depok telah pasang fasilitas WiFi gratis di 118 lokasi

"Dari kedua titik tersebut, perangkat wifi dapat melayani kurang lebih 400 perangkat secara bersamaan. Namun, kami mengingatkan pengguna untuk tidak terlalu jauh dari perangkat guna memaksimalkan kualitas koneksi," katanya.

Dengan diluncurkan layanan tersebut, kata dia, masyarakat Lumajang dapat menikmati akses internet yang lebih mudah dan terjangkau.

"Kami berharap layanan wifi publik dapat mendukung perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta memberikan manfaat nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan di Lumajang," ujarnya.

Baca juga: DPRD Kota Bogor pertanyakan fasilitas wifi publik gratis untuk siswa

Hal tersebut juga merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam memberikan layanan publik yang bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Saya juga mengimbau kepada semua pengguna untuk memanfaatkan fasilitas internet gratis dengan bijaksana, demi menjaga kualitas layanan dan mencegah penyalahgunaan," katanya.*

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024