Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengunjungi korban bencana alam puting beliung yang rumahnya mengalami kerusakan, Minggu (2/4), di Kelurahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Selasa.
"Kedatangan saya sekaligus meninjau lokasi bencana, sebab ada warga saya yang dilaporkan rumahnya rusak akibat tertiup puting beliung," katanya di Bekasi.
Rahmat mengunjungi rumah sederhana milik korban bernama Ita Arwita di RT007 RW001, Kelurahan Rawalumbu yang atap serta sebagian rumahnya hancur.
Dalam agenda tersebut, Rahmat yang ditemani Camat Rawalumbu Junarsih mengamati kondisi rumah yang masih beralaskan tanah dengan luas bangunan sekitar 40 meter per segi itu hancur.
Rahmat juga menyempatkan diri berdialog dengan korban seputar kemampuan finansialnya dalam membenahi rumahnya.
"Korban berasal dari warga tidak mampu, sehingga kami merasa berkepentingan membantu meringankan beban korban dengan memperbaiki rumahnya yang rusak," katanya.
Menurut Rahmat, rumah korban bisa dikategorikan sebagai rumah tidak layak huni, karena masih beralaskan tanah serta tidak memilik fasilitas kamar mandi.
"Dalam waktu dua sampai tiga pekan kita perbaiki rumahnya, berikut kita pasang ubin dan kamar mandi," katanya.
Mendengar kabar tersebut, Ita mengaku sangat senang dengan adanya bantuan pemerintah untuk memperbaiki tempat tinggalnya.
"Senang sekali (dapat bantuan). Saya buruh serabutan. Selama ini saya menghidupi dua anaknya seorang diri. Uang pas-pasan untuk makan," katanya.
Peristiwa puting beliung itu berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
"Kejadiannya cepat sekali, tiba-tiba atas rumah saya hilang terbawa angin dan sebagian dinding yang dipasang kayu triplex juga ikut terbang," katanya.
(ADV/Humas Pemkot Bekasi).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kedatangan saya sekaligus meninjau lokasi bencana, sebab ada warga saya yang dilaporkan rumahnya rusak akibat tertiup puting beliung," katanya di Bekasi.
Rahmat mengunjungi rumah sederhana milik korban bernama Ita Arwita di RT007 RW001, Kelurahan Rawalumbu yang atap serta sebagian rumahnya hancur.
Dalam agenda tersebut, Rahmat yang ditemani Camat Rawalumbu Junarsih mengamati kondisi rumah yang masih beralaskan tanah dengan luas bangunan sekitar 40 meter per segi itu hancur.
Rahmat juga menyempatkan diri berdialog dengan korban seputar kemampuan finansialnya dalam membenahi rumahnya.
"Korban berasal dari warga tidak mampu, sehingga kami merasa berkepentingan membantu meringankan beban korban dengan memperbaiki rumahnya yang rusak," katanya.
Menurut Rahmat, rumah korban bisa dikategorikan sebagai rumah tidak layak huni, karena masih beralaskan tanah serta tidak memilik fasilitas kamar mandi.
"Dalam waktu dua sampai tiga pekan kita perbaiki rumahnya, berikut kita pasang ubin dan kamar mandi," katanya.
Mendengar kabar tersebut, Ita mengaku sangat senang dengan adanya bantuan pemerintah untuk memperbaiki tempat tinggalnya.
"Senang sekali (dapat bantuan). Saya buruh serabutan. Selama ini saya menghidupi dua anaknya seorang diri. Uang pas-pasan untuk makan," katanya.
Peristiwa puting beliung itu berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
"Kejadiannya cepat sekali, tiba-tiba atas rumah saya hilang terbawa angin dan sebagian dinding yang dipasang kayu triplex juga ikut terbang," katanya.
(ADV/Humas Pemkot Bekasi).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017